Talud Avour Jebol, Jalan Provinsi Tegowanu-Tanggungharjo Terendam

 GROBOGAN (TopNews)  – Akibat bangunan penahan arus air ambrol, jalan provinsi jurusan Tegowanu-Tangungharjo, tepatnya di ruas Desa Kebonagung, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jateng,  kebanjiran, Jumat (5/1/2017) pukul 15.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun warga sempat dikejutkan datangnya banjir yang merendam jalan tersebut. Sebab saat kejadian, hujan di Tegowanu tidak lebat. Namun jalan provinsi di Kebonagung tiba-tiba terendam banjir cukup tinggi, yaitu 40-50 cm.
Ahmadi, warga Kebonagung mengatakan, banjir terjadi akibat talud selatan Kantor Balai Desa Kebonagung, jebol. Diduga tak mampu menahan derasnya arus. Ia menduga, talud itu jebol lantaran air di saluran pembuangan (avour) dari bagian hulu cukup deras hingga menggenangi areal pertanian dan Balai Desa Kebonagung dan sekitarnya.
Talud itu jebol 5 meter . Selain menggenangi sawah-sawah di sekitarnya, luapan air tersebut juga menggenangi halaman balai desa dan jalan raya. Beberapa pengendara motor yang nekad menerjang banjir langsung mesinnya mati.
Camat Tegowanu Kasan mengatakan,  kendaraan roda empat masih bisa lewat tetapi pelan. Sebab arusnya cukup deras, terutama di dekat bangunan talud yang jebol. Kepala DPUPR Grobogan Subiyono mengaku tengah koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk penanganannya lebih lanjut. Ia mengatakan, penanganan avour itu menjadi tanggungjawab BBWS Pemali Juana di Semarang. 
Peristiwa yang sama terjadi di Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari. Puluhan rumah produksi genting tradisional di Dusun Sarip Desa Karangasem terendam akibat meluapnya Sungai Jamban di desa tersebut.
Sungai itu meluap akibat mendapatkan bajir kiriman dari perbukitan Kendeng Utara yang diguyur hujan lebat. Beberapa warga mengatakan, bahan baku genting dan bata hancur akibat keterjang arus banjir. Namun tidak didapatkan korban jiwa.  (syam/TN)