Tanggulangi Tanggul Kristis, Dinas PUPR Telusuri Tanggul Sungai Jajar di Werdoyo

GROBOGAN (TopNews) – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Grobogan, Selasa (2/1/2018) kemarin monitoring dan evaluasi (monev) keberadaan tanggul Sungai Jajar dari Desa Tungu hingga Desa Werdoyo,  Kecamatan Godong. 
Hal itu dilakukan karena warga melaporkan, bahwa tanggul Sungai Jajar yang melintasi beberapa desa di Kecamatan Godong didapati banyak yang dalam keadan kritis atau rusak parah.  Sehingga dikhawatirkan bila terjadi banjir kiriman dari bagian hulu, beberapa titik tanggul itu, jebol lagi hingga airnya menggenangi  fasilitas umum.
Empat hari lalu, tanggul Sungai Jajar di Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, jebol. Akibatnya jalan raya angkutan pedesaan Godong-Juwangi terendam hingga 50-60 cm. Praktis arus lalin di jurusan itu, lumpuh . Begitu pula angkutan pedesaan Gubug-Jeketro-Karangrayung.
Bahkan ribuan hektare sawah di sekitarnya membentuk seperti lautan. Pihak BPBD melaporkan, bahwa banjir Karangayung juga menggenagi sejumlah rumah penduduk. Namun dalam penelusuran BPBD, tidak ditemukan adanya korban jiwa.
Kapolres, Dandim dan Kadinas PUPR Grobogan pagi-pagi meluncur ke Karangrayung untuk mengantisipasi jatuhnya korban dan melarang angkutan pedesaan melintas jalan itu, sebelum air kedapatan surut.
Bupati Grobogan Sri Sumarni yang datang memberikan bantuan kepada warga korban banjir menjanjikan tanggul yang jebol segera diperbaiki dengan menggunakan alat berat (beghu). Kemarin tanggul yang menganga besar itu, sudah dalam keadaan tertutup kembali. Namun warga di sekitarnya mengusulkan agar beberapa titik tanggul yang rusak di sepanjang Sungai Jajar dari Karangrayumng sampai Kecamatan Godong segera diperbaiki. Sebab warga khawatir bila terjadi banjir  kiriman sejumlah titik tanggul tersebut, jebol lagi.
Kemarin Kadinas PUPR Subiyono bersama sejumlah kepala bidang dinas itu, melakukan monev terhadap keberadaan tanggul Sungai Jajar di Kecamatan Godong, terutama di Desa Tungu dan Desa Werdoyo.  Monev tersebut dilakukan untuk membantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dalam memperbaiki tanggul-tanggul yang kritis di sepanjang Sungai Jajar.
‘’Kami hanya membantu, tangungjawab penuh perbaikan tanggul Sungai Jajar ada di tangan BBWS Pemali Juana,’’ kata Kadinas PUPR Grobogan Subiyono.  (syam/TN)