57.000 Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog Beberapa Pelabuhan di Tanah Air

 JAKARTA (TopNews) - Beras impor dari Vietnam mulai tiba di Tanah Air secara bertahap. Dari pesanan 350.000 ton lebih, baru terkirim 57.000 ton. Beras itu langsung masuk gudang Bulog di beberapa pelabuhan di Indonesia.
Direktur Pengadaan Perum Bulog, Andrianto Wahyu Adi mengatakan, sampai saat ini, beras yang sudah masuk ke Indonesia berasal dari Vietnam. Dari 57.000 ton itu, 10.000 ton di antaranya masuk melalui Pelabuhan Tenau, Nusa Tenggara Timur (NTT), Pelabuhan Tanjung Priok 41.000 ton, dan Pelabuhan Merak sebanyak 6.000 ton.
Beras impor itu yang sudah masuk ke gudang Bulog, baru di NTT. Andrianto mengatakan, jumlah yang masuk ke gudang baru sebanyak 1.500 ton. Dia menambahkan, bongkar di Pelabuhan Tenau per hari kurang dari 1.000 ton.
Beras itu akan disimpan di gudang Bulog di NTT. "Kalau pindah lagi, biaya lagi, mahal habisnya," kata Andrianto di Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Sementara itu, beras impor yang sudah sampai di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Merak masih dalam proses bongkar.
Beras impor berikutnya direncanakan tiba di Indonesia pada hari ini, 15 Februari. Sedikitnya 24.750 ton beras asal Vietnam tiba di beberapa pelabuhan yang siap tampung.
Rencananya 20.000 ton akan dmasukkan melalui Pelabuhan Panjang, 4.750 melalui Pelabuhan Benoa. Sedangkan, beras dari Thailand akan masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak.
Sampai saat ini Bulog masih berharap beras sebanyak 261.000 ton akan tiba sebelum Februari berakhir. "Kami pantau terus. Target kami 261.000 ton bisa sampai pada Februari," ujarnya.
Hingga saat ini, stok beras Bulog sekitar 630.000 ton. Beras tersebut sudah termasuk beras cadangan pemerintah (CBP). (syam/TN)