Kasus BLBI , Mantan Menko Perekonomian Dorodjatun Kembali Diperiksa KPK

 JAKARTA (TopNews)  - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Prof Dorodjatun Kuntjoro Jakti kembali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai diperiksa, ia langsung dikerubuti para jurnalis. Dorodjatun lebih banyak diam, meski diberondong banyak pertanyaan dari awak media tentang pemeriksaannya kali ini.
‘’Dia diperiksa berkaitan dengan kasus Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (SKL-BLBI) yang menjerat mantan Kepala BPPN Syafrudin Arsyad Temenggung,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).
Dorodjatun diperiksa relatif cepat, sebab hanya 2,5 jam diperiksa, kemudian keluar dari ruang pemeriksaan pukul 12.40 WIB.
Sebelumnya dia diperiksa mengenai kebijakan KKSK di BLBI. Namun dia juga tidak menjelaskan kepada awak media mengenai keberadaan KKSK saat itu.
Dorodjatun menjabat Menteri Koordinator Perekonomian pada 9 Agustus 2001 hingga 20 Oktober 2004. Sebelumnya dia juga sudah beberapa kali diperiksa dalam kasus yang sama.
Dalam kasus ini, KPK menyebut Syafruddin mengusulkan disetujuinya KKSK perubahan atas proses litigasi terhadap kewajiban obligor menjadi restrukturisasi atas kewajiban penyerahan aset oleh obligor BLBI kepada BPPN sebesar Rp 4,8 triliun.
Dalam audit terbaru BPK, KPK menyebut nilai kerugian keuangan negara dalam kasus ini mencapai Rp 4,58 triliun. Nilai itu disebabkan Rp 1,1 triliun yang dinilai sustainable, kemudian dilelang dan didapatkan hanya Rp 220 miliar. Sisanya, Rp 4,58 triliun, menjadi kerugian negara. (syam/TN)