Kepala Ketahanan Pangan: Harga Gabah Jatuh, Kita Harus Hadir Bela Petani

JAKARTA (TopNews) - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi berharap, sergap merupakan salah satu upaya pemerintah melindungi dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Petani yang sudah bekerja keras jangan disakiti, dengan membiarkan harga gabah yang dipanen anjlok di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 3.700/kg. Kita harus hadir untuk membela dan membantu petani, agar petani mendapat keuntungan dari usahanya. Ini harus kita lakukan,” kata Agung saat rakor sergap di Kantor Kementan Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Untuk mengatasi harga gabah kering panen (GKP maupun gabah kering giling (GKG) turun, Kepala Ketahanan Pangan Agung meminta Perum Bulog bergerak cepat menyerap gabah petani yang sudah mulai memasuki panen raya.
“Kita tidak cukup hanya berbicara  produksi,  tapi tata niaga ini juga harus dipikirkan untuk kecukupan pangan, bahkan menuju ekspor,” ujarnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta pemerintah memperhatikan nasib dan kesejahteraan petani. Petani katanya, adalah pahlawan yang sebenarnya. Karena mereka inilah penyedia pangan masyarakat. Jadi, petani itu pahlawan pangan yang harus dilindungi.
Menurutnya, petani harus  diapresiasi. Sejauh ini petani telah bekerja keras meningkatkan produksi padi. Salah satu bentuk apresiasi itu adalah dengan serap gabah Bulog dengan cepat dan berani bersaing dengan tengkulak. (syam/TN)