KPK OTT di Lampung Tengah, 5 Anggota DPRD & 8 Pejabat Pemkab Ditangkap

JAKARTA (TopNews) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini operasi itu dilangsungkan di Lampung Tengah dan Jakarta terkait suap persetujuan pinjaman dana investasi ke DPRD, Kamis (15/2/2018) dini hari.
Dalam OTT itu, sedikitnya 14 orang ditangkap dan kemudian diamankan di dua lokasi terpisah. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dari 14 orang yang diamankan, enam di antaranya ditangkap dari Lampung Tengah dan delapan dari Jakarta.
Mereka terdiri dari lima orang anggota DPRD Lampung Tengah, delapan orang dari Pemkab Lampung Tengah dan seorang pihak swasta.
"Delapan orang yang diamankan di Jakarta telah dibawa ke kantor KPK di Jakarta. Adapun yang ditangkap di Lampung Tengah dibawa ke Kepolisian setempat untuk dilakukan pemeriksaan," kata Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Mereka yang diamankan di Lampung Tengah rencananya akan tiba di Gedung KPK, Kamis (15/2/2018) pagi ini.
OTT di Lampung Tengah diduga berkaitan dengan suap dari pihak eksekutif kepada legislatif.
Suap itu diduga agar DPRD Pemkab Lampung Tengah menyetujui soal usulan pinjaman. Pemkab Lampung Tengah mengajukan usulan pinjaman ke perusahaan perseroan di bawah Kementerian Keuangan. Untuk mengajukan pinjaman itu, Pemkab Lampung Tengah butuh persetujuan pihak DPRD.
Febri menambahkan, dalam OTT, KPK menyita uang sekitar Rp 1 miliar dalam bentuk pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 di dalam kardus. Ia mengatakan, OTT kali ini tidak melibatkan kepala daerah. (syam/TN)