Longsor di Ledokdawan, Jalur KA Semarang-Solo Dialihkan Lewat Ngrombo
Longsor itu terjadi di KM 61+7/8 Dusun Bayo, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Sabtu (17/2/2018) pukul 05.00 WIB. Sampai Minggu (18/2/2018) pukul 14.00 WIB jalur KA itu masih ditutup untuk perbaikan.
Petugas KA Karangsono mengatakan, longsor di tempat itu, cukup parah. Sebab talud di lintasan KA tersebut ambrol hingga memakan separo dari badan bantalan rel KA. Sehinga posisi rel menggantung.
Talud itu berada di pinggir tikungan sungai. Akibat hujan yang terus menerus menyebabkan sungai tersebut banjir, menyebabkan talud tergerus dan kemudian longsor. Panjang longsor mencapai 30 meter dengan kedalaman 2 meter .
Kades Ledokdawan Budiyono mengatakan, seharian daerahnya memang diguyur hujan. Akibatnya sungai di lintasan KA itu banjir dan mengikis bantaran lintasan KA tersebut. Untung longsor ini diketahui lebih dulu oleh warga. Sehingga KA Semarang-Solo yang mau lewat langsung dihentikan di Stasiun Mranggen Demak.
“Longsor itu diketahui pertama oleh petani yang akan menuju ke sawah, Sabtu (17/2/2018) pukul 05.00 WIB. Atau satu jam seperempat sebelum KA Semarang-Solo lewat,’’ kata Kades Ledokdawan. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke petugas KA Karangsono dan akhirnya jalur KA ditutup untuk sementara waktu..
Tim teknis PT KAI dari Poncol Semarang langsung datang ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Kapolsek Geyer AKP Sunaryo dan anggotanya mengadakan pengamanan di tempat kejadian. (syam/TN)
Longsor di Ledokdawan, Jalur KA Semarang-Solo Dialihkan Lewat Ngrombo
Reviewed by samsul huda
on
February 18, 2018
Rating:
Post a Comment