OTT Bupati Subang, KPK Segel Rumah Dinas Imas dan Pengusaha Darta

JAKARTA (TopNews) – Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruang kerja Bupati Subang Imas Aryumningsih dan rumah dinasnya di Subang. Hal itu dilakukan setelah bupati itu tertangkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) terkait suap proyek Pelabuhan Patimban, Subang, Jabar, Rabu (14/2/2018).
Tim juga menyegel rumah pribadi pengusaha Darta di Subang. Dia diduga merupakan penyuap bupati. Penyegelan itu untuk bahan penggeledahan besok pagi, Kamis (15/2/2018).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan perihal operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Subang Imas Aryumningsih dan penyegelan rumah dinasnya, kemarin.
Diperoleh keterangan, OTT itu berawal dari kedatangan Tim Satgas Penindakan KPK yang mendatangi rumah dinas Imas Aryumningsih di Jalan Taman Sari No.1 Kelurahan Pasirkareumbi, Subang, Rabu (13/2) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB Imas dibawa Tim Satgas Penindakan KPK bersama lima orang lain menggunakan dua mobil KPK dan dua mobil Polres Subang. Mereka itu adalah ajudan bupati Candra, seorang pengusaha, Darta, Koko dan Indah.
Setelah itu, KPK menyegel dua ruangan di rumah dinas Rumah Dinas Bupati Subang, yakni ruang kerja bupati dan kamar pribadi bupati.
Tim Satgas Penindakan KPK pada pukul 01.00 WIB kembali memboyong dua pejabat dinas DPMPTSP, yakni AS selaku Kabid perizinan Dinas DPMPTSP, dan SY sebagai kasi perizinan DPMPTSP.
Diduga KPK melakukan OTT itu karena terkait dengan kabar penyuapan proyek pelabuhan internasional di Patimban, Subang yang mencapai Rp 4 miliar.Dari KPK dikabarkan, bahwa Bupati Imas sempat sakit ketika sampai di KPK pukul 02.00 dini hari. Pihak KPK langsung mendatangkan dokter untuk mengobatinya. Diduga dia shok berat akibat penangkapan tersebut. Sebab sehari sebelumnya dia baru saja ditetapkan KPU sebagai pasangan calon bupati dan wakil Buati Subang nomor urut dua dalam pilkada serentak 2018.  (syam/TN)