Pesan Pelanggan, Jangan Sampai Proyek IPA Gagal Seperti Revitalisasi Alun-alun

 GROBOGAN (TopNews) –  Uji coba proyek instalasi pengolahan air (IPA) PDAM Purwodadi, Grobogan, Jateng, sampai hari keempat belum menunjukkan hasil yang maksimal. Sebab air yang didistribusikan ke pelanggan masih terlihat keruh. Kapasitas air yang didistribusikan juga belum optimal, karena di sepanjang Jalan Gajah Mada Purwodadi air PDAM yang dialirkan ke rumah-rumah pelanggan mengalir seperti biasa.
‘’Kalau IPA baru dilaporkan tambah 50 liter/detik, seharusnya air bersih yang mengalir ke rumah-rumah pelanggan lebih kuat dibanding sebelumnya,’’ kata beberapa pelanggan di Jl Gajah Mada Purwodadi, Grobogan, Rabu (21/2/2018).
Trisno, pelanggan di jalan itu mengatakan, sejak IPA baru diuji coba tiga hari lalu belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Selain airnya keruh, juga distribusinya tak maksimal.
Tidak diketahui mengapa air yang didistribusikan keruh dan tak maksimal. Padahal katanya, proyek IPA itu dibiayai dari Dana Penyertaan Modal APBD 2017 cukup besar, yari Rp 7,1 triliun.
‘’Jangan sampai proyek itu terkesan gagal seperti proyek revitalisasi Alun-alun Purwodadi. Dana besar hasilnya yak maksimal,’’ katanya.
Direktur PDAM Grobogan Bambang Pulonggono mengatakan, IPA baru masih dalam taraf uji coba. Bila sampai Sabtu (24/2/2018) belum berhasil mendistribusikan air ke pelanggan dengan jernih, maka tim teknis PDAM akan melakukan pengkajian lagi.
‘’Apakah IPA yang bermasaah, atau justru pipa-pipa distribusinya yang kurang mendukung,’’ kata Bambang. Ia mengatakan, IPA baru itu, memang untuk menambah pasokan air bersih ke pelanggan. Yaitu pasokannya lebih lancar dibanding sebelumnya karena kapastitasnya bertambah 50 liter/ detik.
Saat ini di Kota Purwodadi ada 14.765 pelanggan. Mereka dipasok air dari IPA lama 50 liter/detik, maka praktis air yang jatuh ke tangan pelanggan tidak maksimal, alias kurang lancar. IPA tersebut memiliki luas 11x18 meter dengan ketinggian 6,5 meter dibangun dengan Dana Penyertaan Modal APBD 2017 sebesar Rp 7,1 miliar. (syam/TN)