Tiba di Kuningan, Novel Baswedan Disambut Karyawan & Pimpinan KPK
JAKARTA (TopNews) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tiba di kantornya di kawasan Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018) pukul 13.08 WIB.
Novel turun dari kendaraan yang membawanya ke KPK. Sambil melangkah, dia menyapa para pegawai KPK yang sudah menunggunya di sepanjang jalan menuju pintu utama kantor anti rasuah itu.
Di depan pintu utama, Novel disambut Pimpinan KPK Laode Muhammad Syarif dan mantan pimpinan KPK periode 2011-2015 Abraham Samad. Pimpinan lembaga antirasuah lain tak terlihat karena sedang bertugas di daerah.
Setelah menyapa rekan-rekan kerjanya, Novel menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang selama ini sudah mendukungnya menjalani pengobatan.
"Yang terjadi pada diri saya, saya tak ingin menjadikan ini kelemahan melainkan sebagai penyemangat. Saya ingin bisa menularkan semangat yang sama sehingga bisa semakin berani menjalani tugas pemberantasan korupsi," kata Novel.
Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya, 11 April 2017. Penyiraman terjadi usai Novel salat subuh berjamaah di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Mata Novel cacat sehingga harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.
Novel kembali ke Jakarta dalam proses rawat jalan. Sebelah matanya belum berfungsi. Mata kiri masih harus menunggu operasi tahap 2 yang direncanakan April 2018.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, hingga kini penanganan kasus penyiraman air keras terhadap Novel masih dilakukan pihak kepolisian. Ia mengklaim ada tim penghubung antara KPK dan Polri untuk koordinasi.
"KPK tentu tetap ingin pelaku penyerangan diungkap. Bagi KPK serangan terhadap Novel adalah serangan terhadap KPK juga," kata Febri. (syam/TN)
Novel turun dari kendaraan yang membawanya ke KPK. Sambil melangkah, dia menyapa para pegawai KPK yang sudah menunggunya di sepanjang jalan menuju pintu utama kantor anti rasuah itu.
Di depan pintu utama, Novel disambut Pimpinan KPK Laode Muhammad Syarif dan mantan pimpinan KPK periode 2011-2015 Abraham Samad. Pimpinan lembaga antirasuah lain tak terlihat karena sedang bertugas di daerah.
Setelah menyapa rekan-rekan kerjanya, Novel menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang selama ini sudah mendukungnya menjalani pengobatan.
"Yang terjadi pada diri saya, saya tak ingin menjadikan ini kelemahan melainkan sebagai penyemangat. Saya ingin bisa menularkan semangat yang sama sehingga bisa semakin berani menjalani tugas pemberantasan korupsi," kata Novel.
Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya, 11 April 2017. Penyiraman terjadi usai Novel salat subuh berjamaah di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Mata Novel cacat sehingga harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.
Novel kembali ke Jakarta dalam proses rawat jalan. Sebelah matanya belum berfungsi. Mata kiri masih harus menunggu operasi tahap 2 yang direncanakan April 2018.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, hingga kini penanganan kasus penyiraman air keras terhadap Novel masih dilakukan pihak kepolisian. Ia mengklaim ada tim penghubung antara KPK dan Polri untuk koordinasi.
"KPK tentu tetap ingin pelaku penyerangan diungkap. Bagi KPK serangan terhadap Novel adalah serangan terhadap KPK juga," kata Febri. (syam/TN)
Tiba di Kuningan, Novel Baswedan Disambut Karyawan & Pimpinan KPK
Reviewed by samsul huda
on
February 22, 2018
Rating:
Post a Comment