20 Korban Abu Tours Jogja Belum Lapor Polisi

TOPNEWS – Peserta umroh murah dari Jogja dan sekitarnya yang mendaftarkan diri melalui Biro Perjalanan Umroh Abu Tours di Jalan Magelang Jogjakarta pupus sudah harapannya. Sebab pemilik biro umroh Abu Hamzah Mamba telah ditetapkan Polda Sulwesi Selatan (Sulsel) sebagai tersangka penipuan, penggelapan dan pencucian uang jasa perjalanan umroh yang dikelolanya.
Sebelumnya 20 orang yang mewakili sebagai peserta umroh Abu Tours dari Jogja mengadu ke Kanwil Kemenag Jogja agar dipertemukan dengan pemilik biro umroh itu, untuk segera diberangkatkan. Namun belum sampai hal tersebut terlaksana, polisi sudah menangkap dan menetapkan pemilik Abu Tours Abu Hamzah sebagai tersangka.
Kini Abu Hamzah ditahan di Polda Sulsel. Kasus ini memakan korban 86.720 jamaah di belasan Kantor Cabang Abu Tours. Kantor cabang itu berada di 15 provinsi di Indonesia. Mereka menjadi korban karena paket umroh murah Rp 14 juta-Rp 16 juta/orang belum diberangkatkan sesuai yang dijanjikan. Hasil penyidikan polisi nilai kerugian akibat penipuan itu mencapai Rp 1,8 triliun.
Lembaga Ombudsman (LOD) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY) mempersilakan calon jamaah umrah dari biro jasa Abu Tours itu melaporkan kasusnya ke polisi. Komisioner LOD DIY Fuad, Sabtu (24/3) mengatakan, pihaknya masih menindaklanjuti 20 laporan dari peserta umroh Abu Tours yang masuk awal Maret 2018. Ombudsman akan mengeluarkan rekomendasi yang selanjutnya diteruskan ke stakeholder terkait.
"Kami tetap akan melanjutkan laporan sesuai dengan prosedur Lembaga Ombudsman. Perumusan rekomendasi itu akan kami teruskan ke instansi terkait," katanya.
Kantor Abu Tours di Jalan Magelang, Tegalrejo, Kota Jogjakarta sudah tak beroperasi. Kantor tersebut tutup sejak 5 Februari 2018.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliant mengatakan, sampai sekarang belum ada korban Abu Tours yang lapor ke pihaknya. Meski demikian jika ada yang lapor, akan diterima dengan baik. Polda DIY belum membuka posko pengaduan Abu Tours. Tapi siapapun yang akan melapor pihaknya akan layaninya secara khusus. (syam/TN)