Bupati Sri Sumarni Terima Penghargaan Bergengsi Women’s Obsession Awards 2018

GROBOGAN (TopNews) - Bupati Grobogan Sri Sumarni mendapatkan penghargaan dari Obsession Media Group (OMG) Jakarta. Bupati perempuan itu meraih predikat bergengsi Women’s Obsession Awards 2018 untuk kategori Best Achiever in Women Regional Leader.
Penghargaan diserahkan langsung Direktur OMG Muhammad Lubis, Rabu (22/3) malam di Jakarta. Malam penyerahan penghargaan dihadiri Menteri Kominfo Rudiantara.
‘’Dalam kesempatan itu, Menkoinfo memberikan apresiasi kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni,’’ kata Kabag Humas Pemkab Grobogan Ayong Muchtarom di Purwodadi, Sabtu (24/3/2018).
Ia mengatakan,  Menkoinfo memberikan apresiasi khusus karena dua tahun menjabat bupati, Sri Sumarni dinilai banyak melakukan terobosan dalam pembangunan dan pelayanan publik. Dari pembenahan infrastruktur, prestasi pertanian dan perternakan, kabupaten peduli HAM dan kabupaten layak anak, daerah ini dinilai berhasil.
Menkoinfo menilai Kabupaten Grobogan mengalami pertumbuhan secara berkelanjutan di berbagai bidang. Apresiasi juga diberikan karena daerah ini mampu mengelola tata administrasi dan keuangan secara baik sehingga berhasil mempertahankan penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.
Penetapan penerima penghargaan dilakukan berdasarkan penjurian Tim OMG bekerjasama dengan Indonesia Research and survey serta lembaga konsultan komunikasi dan politik citra marketing communication. Secara keseluruhan penghargaan diberikan kepada 5 menteri, 4 gubernur dan 4 bupati wanita, anggota DPR RI, pengusaha, politisi, kalangan profesional dan beberapa tokoh nasional. Termasuk di antaranya Ketua Umum MUI Pusat KH Ma’ruf Amin.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengaku terkejut, bahwa pihaknya terpilih sebagai penerima penghargaan itu. Karena apa dilakukan selama dua tahun menjabat, ternyata dinilai secara sembunyui-sembunyi oleh tim survey terkait. 
Ia mengatakan, penghargaan itu didapat bukan karena kinerjanya sendiri. Tetapi berkat dukungan dari semua pihak, baik dari Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) maupun instansi terkait dan masyarakat Grobogan pada umumnya.
Penghargaan ini menurutnya tidak boleh membuat cepat merasa puas. Justru sebaliknya harus menjadi penyemangat untuk meraih banyak prestasi di bidang yang lain. Tidak kalah pentingnya kata bupati, penghargaan itu harus dapat mendorong OPD meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih baik. (syam/TN)