Giliran Nasabah BRI Unit Danyang Mengaku Kebobolan ATM Rp 15 Juta
GROBOGAN (TopNews) - Lagi, kasus pembobolan uang nasabah melalui anjungan tunai mandiri (ATM) terjadi di Purwodadi, Grobogan, Jateng. Kali ini korbannya adalah seorang nasabah BRI Unit Danyang asal Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi. Nasabah yang keberatan ditulis identitasnya itu, mengaku kebobolan Rp 15 juta dari tabungannya yang tersimpan di bank itu.
Nasabah ini mengaku mengetahui tabungannya berkurang Rp 15 juta setelah mentransfer temannya sesama pedagang melalui elektronik banking, Rabu (14/2/2018). Tetapi gagal dilakukan tanpa ada keterangan lebih lanjut melalui HP Androidnya. Maka esoknya dia ke BRI Unit Danyang untuk print out data tabungan. Ternyata pada Hari Minggu (11/2/2018) pukul 02.26 -02.23 WIB dibobol pelaku skimming.
Dari print out itu diketahui, bahwa pada tanggal dan jam tersebut terjadi delapan kali transaksi. Transaksi awal masing-masing Rp 1,25 juta dan transaksi terakhir Rp 5 juta. Totalnya Rp 15 juta yang dibobol.
Atas kejadian itu pihaknya lapor ke BRI Pusat melalu Call Center. Dari BRI Pusat langsung memblokir ATM miliknya. Dan dijanjikan pihak BRI Pusat akan menggantinya dalam tempo 20 hari kerja.
‘’Dua hari lagi saya diminta menunggu. Uang tabungan yang hilang akibat skimming itu, akan diganti lewat transfer ke rekening saya,’’ ujar perempuan itu.
Sebelumnya, kasus seperti itu menimpa Joko Purnomo (47), warga Dusun Karangrowo, Desa Suru, Kecamatan Geyer. Nasabah BRI Unit Geyer ini mengaku kebobolan Rp 30 juta melalui ATM miliknya. Modusnya sama, yaitu dibobol tengah malam dengan beberapa kali penarikan. Kini Joko mengaku lega, karena uang yang hilang akibat skimming itu, sudah diganti BRI Pusat.
Atas kejadian itu Sabhara Polres Grobogan kemarin dikerahkan patrol ke sejumlah ATM di Purwodadi. Terutama ATM yang tal terpasang CCTV. Kasat Sabhara AKP Lamsir mengatakan, dari patroli yang dilakukan tidak ditemukan adanya mesin ATM yang mencurigakan. Namun pihaknya mengingatkan pada pihak bank supaya memasang CCTV di semua ATM, sehingga polisi mudah melacak bila terjadi kejahatan perbankan (skimming) melalui ATM. (syam/TN)
Nasabah ini mengaku mengetahui tabungannya berkurang Rp 15 juta setelah mentransfer temannya sesama pedagang melalui elektronik banking, Rabu (14/2/2018). Tetapi gagal dilakukan tanpa ada keterangan lebih lanjut melalui HP Androidnya. Maka esoknya dia ke BRI Unit Danyang untuk print out data tabungan. Ternyata pada Hari Minggu (11/2/2018) pukul 02.26 -02.23 WIB dibobol pelaku skimming.
Dari print out itu diketahui, bahwa pada tanggal dan jam tersebut terjadi delapan kali transaksi. Transaksi awal masing-masing Rp 1,25 juta dan transaksi terakhir Rp 5 juta. Totalnya Rp 15 juta yang dibobol.
Atas kejadian itu pihaknya lapor ke BRI Pusat melalu Call Center. Dari BRI Pusat langsung memblokir ATM miliknya. Dan dijanjikan pihak BRI Pusat akan menggantinya dalam tempo 20 hari kerja.
‘’Dua hari lagi saya diminta menunggu. Uang tabungan yang hilang akibat skimming itu, akan diganti lewat transfer ke rekening saya,’’ ujar perempuan itu.
Sebelumnya, kasus seperti itu menimpa Joko Purnomo (47), warga Dusun Karangrowo, Desa Suru, Kecamatan Geyer. Nasabah BRI Unit Geyer ini mengaku kebobolan Rp 30 juta melalui ATM miliknya. Modusnya sama, yaitu dibobol tengah malam dengan beberapa kali penarikan. Kini Joko mengaku lega, karena uang yang hilang akibat skimming itu, sudah diganti BRI Pusat.
Atas kejadian itu Sabhara Polres Grobogan kemarin dikerahkan patrol ke sejumlah ATM di Purwodadi. Terutama ATM yang tal terpasang CCTV. Kasat Sabhara AKP Lamsir mengatakan, dari patroli yang dilakukan tidak ditemukan adanya mesin ATM yang mencurigakan. Namun pihaknya mengingatkan pada pihak bank supaya memasang CCTV di semua ATM, sehingga polisi mudah melacak bila terjadi kejahatan perbankan (skimming) melalui ATM. (syam/TN)
Giliran Nasabah BRI Unit Danyang Mengaku Kebobolan ATM Rp 15 Juta
Reviewed by samsul huda
on
March 21, 2018
Rating:
Consistently a huge number of individuals utilize mobile phones over radio connections. With the expanding highlights, the cell phone is bit by bit turning into a handheld PC. credit card skimmer wireless
ReplyDeleteThese key exhibition pointers are to be accounted for by banks on a quarterly premise to its assigned controller, (for example, the Fed or the FDIC in the United States). credit card skimmer pos
ReplyDeleteAs quickly as you create your very own particular e pockets software program account, you may have the capacity to switch finances out of your e pockets to a recipients e pockets, withinside the shape of bitcoin. If you would love to apply a bitcoin ATM to withdraw finances out of your account, basically you may hyperlink your e pockets 'address' to the selected ATM machines e pockets 'address'.Bitcoin ATM near me
ReplyDeleteFirst off, it's completely anonymous. Even if you meet in person, there's no reason you need to use your real name, or any details about yourself other than your wallet number so they can transfer the funds to you. And if you pay cash, the banks can't trace it either. So if that's a concern for you, you're in business. minesweeper.games
ReplyDelete