Gonjang - ganjing Abu Tours Mirip First Travel, Berangkatkan Umroh Biaya Murah
TOPNEWS - Gonjang – ganjing mengenai keberadaan Abu Tours ramai mengemuka sejak pertengahan tahun 2017. Bahkan beberapa kantor kemenag di beberapa daerah telah menginstruksikan agar jamaah tidak mendaftar umroh lewat Biro Jasa Abu Tours karena dikhawatirkan gagal berangkat seperti Firs Travel di Jakarta yang memberangkatkan jamaah umroh dengan biaya murah.
Memang Abu Tours memberangkatkan jamaah umroh dengan biaya murah, yaitu di bawah Rp 20 juta/orang. Presiden Direktur PT Amanah Bersama Ummat (Abu Tours & Travel), Muhammad Hamzah Mamba (35), Selasa (19/9/2017) mengatakan, kasus yang menimpa PT First Travel, Agustus 2017, tidak akan terjadi pada pada jasa travel umrah dan haji yang dikelolanya.
“Kasus yang terjadi di First Travel tidak akan berdampak pada Abu Tours. Insya Allah kita aman-aman saja. Kami tetap akan memberangkatkan jamaah sesuai jadwal, “ katanya di kafe miliknya di Jl Mappaoddang, Mamajang, Makassar.
Itulah yang dikatakan kali pertama pemilik Abu Tours kepada awak media setelah rangkaian klarifikasi mengenai Abu Tours yang dikelolanya dari tim terkait. Tim itu terdiri atas otoritas haji dan umrah provinsi, Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, dan Satgas Waspada Investasi Sulsel, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Polda Sulsel, Kejati Sulsel, Dinas Koperasi Sulsel, Dinas Kominfo Sulsel, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah.
Abu Hamzah, sapaan akrabnya, membenarkan dia sudah menjelaskan rinci kepada Kakanwil Kemenang Sulsel Abd Wahid Thahir, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) dan Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesturi) tentang usaha yang dia rintis sejak tahun 2011 ini di kantor Kemenag Sulsel, Jalan Nuri Makassar, Rabu (23/8/2017).
Di hadapan mereka, dia mempresentasikan company profile perusahaanya di depan Kanwil Kemenang dan kondisi usahanya saat ini. "Abu Tours berbeda dengan First Travel. Buktinya? Ada tidak jamaah kami yang tidak berangkat? Ada laporan tidak? Kan tidak ada," kata Abu Hamzah.
Didampingi Manager Distrik Abu Tours and Travel Wilayah Timur Elan Suherlan, dan sejumlah petinggi kelompok usaha ini, ia beberapa kali menegaskan, bahwa pihaknya akan memberangkatkan jamaah mulai Oktober 2017.
Ia mengatakan, prinsipnya rangkaian kebijakan bisnis haji dan umrah sepenuhnya ada di pihak kerajaan Arab Saudi. Bahkan perusahaan penerbangan dan provider haji/umrah, tak ada bisnis wisata spiritual di Indonesia yang 100 % aman.
“Bisnis ini banyak risiko, tapi sepanjang niat kita untuk memberangkatkan jamaah sebanyak-banyaknya, berbagi, Insyallah atas Ridha Allah, semua akan jalan seperti sebelumnya,” ucapnya.
Abu Corp kini mengendalikan bisnis umrah, haji, kuliner, production house, percetakan, dan yayasan amal sekolah tahfidz dan pesantren anak yatim. Kini memiliki 34 kantor cabang di 14 provinsi.
Abu Hamzah mengatakan, dengan kebijakan baru pemerintah, tak menerima lagi umrah di bawah Rp 20 juta, praktis yang terkena dampaknya mitra, agen dan sales. Pihaknya juga mengetahui masih banyak travel yang menjual di bawah Rp 17 juta, bahkan ada Rp 16,5 juta.
‘’Kita sama-sama tahulah, bisnis ini persaingannya ketat,” jelasnya. Dia juga tak mau berspekulasi tentang sejumlah isu dan kebijakan parsial yang menyebutkan sejumlah kantor kemenag kabupaten, tak lagi merekomendasikan usaha travel umrahnya kepada calon jamaah.
Ia mengaku tetap berkomitmen memberangkatkan seluruh jamaah yang telah mendaftar dan membayar sesuai jadwal. Abu Hamzah risih ketika ditanya kapan sisa jamaah Abu Tours diberangkatkan.
"Bukan sisa jamaah, ini banyak disalahartikan. Jamaah kami itu memilih jadwal keberangkatan, tepatnya bulan dan tahun. Nah kami yang tentukan tanggalnya," jelasnya. Namun ke depan bironya lebih transparan. Sebab jamaah mendaftar lewat aplikasi dan otomatis mendapat kursi di Garuda.
"Cara itu yang akan kami lakukan. Aplikasi Abutours yang bisa diunduh di Google Play dan App Store akan kita upgrate terus, untuk mempermudah pendaftaran jamaah," kata Abu.
Banyak yang bilang, Abu Tours berisiko. "Tidak ada travel yang tidak beresiko di Indonesia. Uang yang dititipkan ke travel sudah beresiko. Tiap tahun pasti ada travel yang bermasalah. Nah penarhkah Abu Tours bermasalah?" tanyanya. (syam/TN)
Memang Abu Tours memberangkatkan jamaah umroh dengan biaya murah, yaitu di bawah Rp 20 juta/orang. Presiden Direktur PT Amanah Bersama Ummat (Abu Tours & Travel), Muhammad Hamzah Mamba (35), Selasa (19/9/2017) mengatakan, kasus yang menimpa PT First Travel, Agustus 2017, tidak akan terjadi pada pada jasa travel umrah dan haji yang dikelolanya.
“Kasus yang terjadi di First Travel tidak akan berdampak pada Abu Tours. Insya Allah kita aman-aman saja. Kami tetap akan memberangkatkan jamaah sesuai jadwal, “ katanya di kafe miliknya di Jl Mappaoddang, Mamajang, Makassar.
Itulah yang dikatakan kali pertama pemilik Abu Tours kepada awak media setelah rangkaian klarifikasi mengenai Abu Tours yang dikelolanya dari tim terkait. Tim itu terdiri atas otoritas haji dan umrah provinsi, Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, dan Satgas Waspada Investasi Sulsel, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Polda Sulsel, Kejati Sulsel, Dinas Koperasi Sulsel, Dinas Kominfo Sulsel, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah.
Abu Hamzah, sapaan akrabnya, membenarkan dia sudah menjelaskan rinci kepada Kakanwil Kemenang Sulsel Abd Wahid Thahir, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) dan Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesturi) tentang usaha yang dia rintis sejak tahun 2011 ini di kantor Kemenag Sulsel, Jalan Nuri Makassar, Rabu (23/8/2017).
Di hadapan mereka, dia mempresentasikan company profile perusahaanya di depan Kanwil Kemenang dan kondisi usahanya saat ini. "Abu Tours berbeda dengan First Travel. Buktinya? Ada tidak jamaah kami yang tidak berangkat? Ada laporan tidak? Kan tidak ada," kata Abu Hamzah.
Didampingi Manager Distrik Abu Tours and Travel Wilayah Timur Elan Suherlan, dan sejumlah petinggi kelompok usaha ini, ia beberapa kali menegaskan, bahwa pihaknya akan memberangkatkan jamaah mulai Oktober 2017.
Ia mengatakan, prinsipnya rangkaian kebijakan bisnis haji dan umrah sepenuhnya ada di pihak kerajaan Arab Saudi. Bahkan perusahaan penerbangan dan provider haji/umrah, tak ada bisnis wisata spiritual di Indonesia yang 100 % aman.
“Bisnis ini banyak risiko, tapi sepanjang niat kita untuk memberangkatkan jamaah sebanyak-banyaknya, berbagi, Insyallah atas Ridha Allah, semua akan jalan seperti sebelumnya,” ucapnya.
Abu Corp kini mengendalikan bisnis umrah, haji, kuliner, production house, percetakan, dan yayasan amal sekolah tahfidz dan pesantren anak yatim. Kini memiliki 34 kantor cabang di 14 provinsi.
Abu Hamzah mengatakan, dengan kebijakan baru pemerintah, tak menerima lagi umrah di bawah Rp 20 juta, praktis yang terkena dampaknya mitra, agen dan sales. Pihaknya juga mengetahui masih banyak travel yang menjual di bawah Rp 17 juta, bahkan ada Rp 16,5 juta.
‘’Kita sama-sama tahulah, bisnis ini persaingannya ketat,” jelasnya. Dia juga tak mau berspekulasi tentang sejumlah isu dan kebijakan parsial yang menyebutkan sejumlah kantor kemenag kabupaten, tak lagi merekomendasikan usaha travel umrahnya kepada calon jamaah.
Ia mengaku tetap berkomitmen memberangkatkan seluruh jamaah yang telah mendaftar dan membayar sesuai jadwal. Abu Hamzah risih ketika ditanya kapan sisa jamaah Abu Tours diberangkatkan.
"Bukan sisa jamaah, ini banyak disalahartikan. Jamaah kami itu memilih jadwal keberangkatan, tepatnya bulan dan tahun. Nah kami yang tentukan tanggalnya," jelasnya. Namun ke depan bironya lebih transparan. Sebab jamaah mendaftar lewat aplikasi dan otomatis mendapat kursi di Garuda.
"Cara itu yang akan kami lakukan. Aplikasi Abutours yang bisa diunduh di Google Play dan App Store akan kita upgrate terus, untuk mempermudah pendaftaran jamaah," kata Abu.
Banyak yang bilang, Abu Tours berisiko. "Tidak ada travel yang tidak beresiko di Indonesia. Uang yang dititipkan ke travel sudah beresiko. Tiap tahun pasti ada travel yang bermasalah. Nah penarhkah Abu Tours bermasalah?" tanyanya. (syam/TN)
Gonjang - ganjing Abu Tours Mirip First Travel, Berangkatkan Umroh Biaya Murah
Reviewed by samsul huda
on
March 25, 2018
Rating:
Post a Comment