Ketua DPR Prihatin Banyak Kepala Daerah Ditangkap KPK Akibat Suap

JAKARTA (TopNews) – Ketua DPR RI Bambang Soesetyo mengatakan, politik uang maupun politik transaksional telah menimbulkan kekhawatiran masa depan demokrasi Indonesia. Sebab dengan maney politik itu, Indonesia bisa menjadi negara liberal.
"Betapa banyak kepala daerah dari mulai Gubernur sampai Bupati/Wali Kota ditangkap KPK akibat suap. Ini sangat menyedihkan," kata Bamsoet saat menerima Pengurus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila di ruang kerja pimpinan DPR RI, Rabu (7/3/2018).
Ia mengatakan, politik uang kalau dibiarkan lama-lama mengganggu kehidupan berpolitik di Indonesia berdasar UUD 45 dan Pancasila. Maka pihaknya mendukung langkah pemerintah menghentikan politik uang melalui Satgasus Kepolsian, KPK dan lainnya dalam Pilkada Serentak 2018.
Dalam kesempatan itu, Bamsoet mengusulkan supaya pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten kembali dilakukan melalui pemilihan di DPRD. Sebab relatif lebih mudah memantaunya dan tidak menguras anggaran dari APBN maupun APBD untuk kepentingan pilkada.
Sedangkan pemilihan anggota DPRD, DPR RI, dan Presiden katanya, tetap dipilih secara langsung oleh rakyat. Ia mengatakan, pemilihan kepala daerah melalui DPRD sama sekali tidak mengkhianati nilai-nilai demokrasi.
Di hadapan pengurus SAPMA, ia mengatakan, bahwa di tengah ancaman disintegrasi bangsa, Pancasila harus senantiasa diamalkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Pihaknya  meminta semua unsur termasuk Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila dapat menjaga kedaulatan ideologi Pancasila.
"Melihat para Pengurus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila membuat saya yakin, tidak akan ada yang berani mengganggu ideologi Pancasila bangsa dan negara kita," katanya. (syam/TN)