Tak Kunjung Berangkat, 205 Jamaah Umrah Abu Tours Solo Lapor Polisi

TOPNEWS – Sedikitnya 205 jamaah umrah asal Solo dan sekitarnya melaporkan PT Amanah Bersama Umat Tours dan Travel (Abu Tours) ke Polresta Surakarta.  Mereka sebelumnya mendaftar umroh melalui biro itu, namun hingga waktunya tiba, tak kunjung diberangkatkan.
"Sebanyak  205 calon jamaah umrah itu berasal dari beberapa daerah di wilayah eks Karesidenan Surakarta (Solo, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Klaten, Wonogiri dan Sragen)," kata Kepala Unit (Kanit) IV Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Surakarta, Iptu Sudarmiyanto, belum lama ini.
Ia mengatakan, dari 205 calon jamaah itu, 22 orang di antaranya sudah menyerahkan bukti pembayaran berupa kuitansi pelunasan. Para korban ini sebelumnya mendaftarkan diri melalui kantor cabang Abu Tours dan Travel di Jalan Adi Sucipto No 113 B, Karangasem, Laweyan, Solo.
Secara nasional mereka seharusnya diberangkatkan Januari 2018. Tetapi sampai sekarang belum diberangkatkan. Bahkan mereka tak bakal diberangkatkan karena pemilik biro umroh Abu Tours telah ditetapkan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai tersangka penipuan, penggelapan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari jasa perjalanan umroh yang dikelola.
Ketika jamaah itu lapor polisi, pihak manajemen Abu Tours ini belum memberikan klarifikasi. Hampir seluruh korban sudah membayar lunas dengan besaran biaya Rp 21 juta. Namun karena manajemen Abu Tours memberikan diskon harga 9 persen, maka setiap jamaah hanya membayar sekitar Rp 16 juta.
Kantor Cabang Abu Tours dan Travel di Jalan Adi Sucipto Laweyan, Solo sudah tak beroperasi, sejak 9 Februari 2018.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Solo, Rosyid Ali Syafitri mengatakan, pihaknya pernah mendatangi kantor cabang biro umrah Abu Tour di Solo sebelum ditutup. Kedatangannya tersebut terkait banyak laporan calon jamaah umrah yang gagal diberangkatkan.
Sebulan sebelum tutup pihaknya mendatangi kantor cabang di Solo. Dari data yang didapatkan ada sekitar 214 orang yang belum diberangkatkan. Rencananya mereka akan diberangkat dalam lima kloter, yakni 27 Januari 2018, 10, 13, 20 dan 27 Februari 2018. Tapi sampai sekarang belum diberangkatkan.Malah CIO Abu Tours Abu Hamzah M kini ditahan akibat kasus tersebut. (syam/TN)