Tanggul Kali Jajar di Godong Jebol, Ratusan Tanaman Padi Muda Terendam
GROBOGAN (TopNews) – Tanggul Kali Jajar di Desa Werdoyo dan Desa Guyangan, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, jebol, Kamis (8/3/2018) dini hari kemarin. Akibatnya ratusan hektar tanaman padi umur muda di Desa Guci, Guyangan, Werdoyo, Sumberagung, Kecamatan Godong, terendam. Diduga 100 hektare lebih tanaman padi di beberapa desa itu, mati akibat kebanjiran.
Warto, petani Werdoyo mengatakan, setiap Kali Jajar meluap, tanggul kali di Werdoyo jebol. Sampai Hari Kamis 8 Maret 2018 dilaporkan 6 kali jebol. Setiap kali diperbaiki, jebol lagi akibat tak mampu menahan derasnya arus.
Beberapa hektar tanaman padi muda di wilayah Kali Jajar juga jadi sasaran banjir itu. Camat Godong Bambang Hariyono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari pemerintah desa yang lahan pertaniannya terendam banjir.
"Sudah kami terima laporannya. Di antaranya di Desa Guci dan Werdoyo," kata Bambang. Sungai Jajar meluap akibat banjir kiriman dari bagian hulu. Ratusan hektar tanaman padi muda rusak terendam. Bahkan menurut petani di lokasi kejadian, mereka memastikan bahwa tanaman pangan itu, puso akibat lebih dari tiga hari terendam.
Luapan banjir itu tidak sampai menggenangi rumah-rumah penduduk dan jalan raya seperti bulan sebelumnya. Dan tidak menimbulkan korban jiwa dan hewan-hewan piaraan. Tetapi wineh padi yang baru ditanam seminggu lalu di Desa Guci, Werdoyo, Guyangan, dan Desa Sumberagung, Kecamatan Godong, terendam.
Kepala Desa Guci Mardi mengatakan, setiap turun hujan, lahan sawah di desanya selalu terendam banjir. Lahan sawah yang terendam hingga mencapai 75 cm. "Di areal pertanian, ketinggiannya hampir sepaha orang dewasa," kata Mardi di lokasi banjir.
Ia mengatakan, luapan banjir Kali Jajar itu, tidak menggenangi permukiman dan fasilitas umum di sepanjang Jalan Godong-Karangrayung. Tetapi areal pertanian dilaporkan tergenang lebih dari tiga hari.
Menurutnya, sekitar 40 persen dari 164 hektar lahan pertanian di Desa Guci terendam lebih dari tiga hari. Karena dua hari sebelumnya wilayahnya Kali Jajar diguyur hujan deras hinga airnya meluap ke lahan-lahan pertanian. Itu sebabnya banyak tanaman padi umur muda yang puso akibat banjir itu..
Menurutnya, tiap Karangrayung dan Juwangi, Boyolali, hujan deras dipastikan lahan pertanian di wilayahnya kebanjiran. Atas kejadian itu, pihaknya mengaku sudah melaporkan ke Camat Godong dan BPBD. (syam/TN)
Warto, petani Werdoyo mengatakan, setiap Kali Jajar meluap, tanggul kali di Werdoyo jebol. Sampai Hari Kamis 8 Maret 2018 dilaporkan 6 kali jebol. Setiap kali diperbaiki, jebol lagi akibat tak mampu menahan derasnya arus.
Beberapa hektar tanaman padi muda di wilayah Kali Jajar juga jadi sasaran banjir itu. Camat Godong Bambang Hariyono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari pemerintah desa yang lahan pertaniannya terendam banjir.
"Sudah kami terima laporannya. Di antaranya di Desa Guci dan Werdoyo," kata Bambang. Sungai Jajar meluap akibat banjir kiriman dari bagian hulu. Ratusan hektar tanaman padi muda rusak terendam. Bahkan menurut petani di lokasi kejadian, mereka memastikan bahwa tanaman pangan itu, puso akibat lebih dari tiga hari terendam.
Luapan banjir itu tidak sampai menggenangi rumah-rumah penduduk dan jalan raya seperti bulan sebelumnya. Dan tidak menimbulkan korban jiwa dan hewan-hewan piaraan. Tetapi wineh padi yang baru ditanam seminggu lalu di Desa Guci, Werdoyo, Guyangan, dan Desa Sumberagung, Kecamatan Godong, terendam.
Kepala Desa Guci Mardi mengatakan, setiap turun hujan, lahan sawah di desanya selalu terendam banjir. Lahan sawah yang terendam hingga mencapai 75 cm. "Di areal pertanian, ketinggiannya hampir sepaha orang dewasa," kata Mardi di lokasi banjir.
Ia mengatakan, luapan banjir Kali Jajar itu, tidak menggenangi permukiman dan fasilitas umum di sepanjang Jalan Godong-Karangrayung. Tetapi areal pertanian dilaporkan tergenang lebih dari tiga hari.
Menurutnya, sekitar 40 persen dari 164 hektar lahan pertanian di Desa Guci terendam lebih dari tiga hari. Karena dua hari sebelumnya wilayahnya Kali Jajar diguyur hujan deras hinga airnya meluap ke lahan-lahan pertanian. Itu sebabnya banyak tanaman padi umur muda yang puso akibat banjir itu..
Menurutnya, tiap Karangrayung dan Juwangi, Boyolali, hujan deras dipastikan lahan pertanian di wilayahnya kebanjiran. Atas kejadian itu, pihaknya mengaku sudah melaporkan ke Camat Godong dan BPBD. (syam/TN)
Tanggul Kali Jajar di Godong Jebol, Ratusan Tanaman Padi Muda Terendam
Reviewed by samsul huda
on
March 09, 2018
Rating:
Post a Comment