Bupati Abu Bakar Bantah Ditangkap KPK

TOPNEWS - Bupati Bandung Barat Abubakar membantah bahwa dirinya ditangkap Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya Pemkab Bandung Barat, Selasa (10/4/2018) siang kemarin.
"Saya sejak pagi melaksanakan tugas sebagai bupati. Tadi sore, saya kasih dukungan ke ibu. Kapasitas ibu kan sebagai calon dan saya perlu untuk mematangkan bahan materi untuk bahan debat. Jadi, saya sebagai suami memberi dukungan," kata Abu Bakar di Ciburuy, Padalarang, Bandung Barat.
Ia mengatakan hal itu menanggapi ramainya pemberitaan mengenai ditangkapnya Bupati Bandung Barat Abu Bakar bersama tujuh PNS Pemkab Bandung Barat oleh Tim Satgas KPK.  Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta mengatakan, Tim KPK tengah mengadakan penindakan di Bandung Barat, Jabar. Dari penindakan itu, tujuh orang PNS ditangkap, satu di antaranya adalah bupati aktif.
Bupati Abubakar mengatakan, bahwa pukul 19.00 WIB ajudannya melapor bahwa ada tamu datang ke rumah dinas. Disebutkn identitasnya tamu itu dari KPK.
"Benar yang datang ke rumah dinasnya Tim KPK dan meminta klarifikasi berkenaan saya tahu atau tidak dan melihat mengenai kegiatan yang dilakukan para kepala SKPD. Saya berikan keterangan itu saja," ujarnya.
Dia mengaku informasi ini tentu mengganggu sekali, apalagi jika dikaitkan dengan masalah isu pilkada.
"Saya tentu siap memberi keterangan sebagai kepala daerah sepengetahuan aktivitas kepala dinas. Seharian saya tadi ada kegiatan di Lembang dan Kotbar, serta memberikan dukungan ke ibu,’’ jelasnya.  (syam/TN)