Pikap Muatan Solar Terbakar di Tengah Jembatan Beganjing di Ngrandah Toroh

GROBOGAN (TopNews) – Mobil pikup Nopol F 8635 G bermuatan solar terbakar di atas jembatan Dusun Beganjing, Desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan (Jateng), Kamis (5/4/2018) pukul 09.30 WIB kemarin. 
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun mobil yang dikemudian Makroni (35), warga Indramayu, terbakar berikut belasan jeriken berisi solar yang dimuatnya.
Belum diketahui penyebab dari kebakaran itu. Namun api diduga berasal dari percikan kenalpot mobil. Sebab sebelum kejadian, seorang pengendara motor yang berada di belakang pikup sempat menghentikan kendaraan tersebut. Karena knalpot mobil mengeluarkan percikan api.
Dari percikan api itulah lalu menyambar belasan jeriken solar yang berada di dalam mobil pikup, sehingga menyebabkan kebakaran tak dapat dikendalikan. Pengemudi Makroni yang turun dari kendaraan, mendapati api sudah membakar satu sampai dua jeriken solar.
Makroni berusaha menyelamatkan beberapa jeriken solar lainnya. Diperoleh keterangan, dari belasan jeriken berisi solar itu, hanya empat jeriken yang berhasil diselamatkan. Lainnya ludes terbakar berikut kendaraannya.
Makroni bersama warga lain berusaha memadamkan api itu dengan mencari air di bawah jembatan. Namun karena tidak ada akses jalan menuju bawah jembatan, menyebabkan air tidak segera didapat. Api semakin membesar dan melalap sebagian besar jeriken solar itu.
Warga di sekitar tempat kejadin tak berani mendekat, takut terjadi ledakan. Warga yang lain berusaha menelpon Pemadam Kebakaran (Damkar) di Purwodadi. Beberapa warga mengatakan, kebakaran itu, memacetkan arus lalin dari arah Ngrandah dan Toroh.
Lalin kembali lancar setelah mobil Damkar datang memadamkan. Makroni kepada petugas mengatakan, solar itu dibelinya dari SPBU di Toroh untuk operasional alat berat yang tengah menanam pipa gas Pertamina di Desa Jambon, Kecamatan Pulokulon.
Kades Ngrandah Sistono Budi Saputro mengatakan, kebakaran itu diduga menyebabkan jembatan Beganjing rusak.  Minimal di bagian badan jembatan terbakar. Namun dia belum bisa memprediksi berapa nilai kerusakannya. Karena belum bisa menghitungnya.
‘’Kita masih menunggu tim teknis dari Dinas PUPR Grobogan, Dinas Perhubungan dan Kepolisian,’’ katanya. Setelah nilai kerusakannya didapatkan, rencana pihaknya akan meminta ganti rugi kepada kontraktor proyek pemasangan pipa gas di Jambon, Pulokulon. (syam/TN)