Densus 88 Ledakkan Tiga Bom Aktif Jenis TATP di Rumah Kontrakan Pelaku

TOPNEWS.COM  - Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Minggu (13/5/2018)  petang tadi berhasil meledakkan tiga bom aktif jenis triacetone triperoxide (TATP) di rumah kontrakan Dita, salah satu pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.

Peledakan itu berlangsung setelah Tim Densus menggeledah rumah kontrakan pelaku usai memeriksa para saksi. Rumah kontrakan dihuni Dita Apriyanto di Rungkut, Surabaya, Jatim. Dita merupakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno, Surabaya. Ia juga seorang pimpinan JAT dan JAD di Surabaya.
"Tadi kita dengar, sudah diledakkan, dan diceraiberaikan. Sekarang sedang masuk penyisiran tim labfor, Inafis dan penyidik dari Densus 88 untuk olah TKP,"  kata Kapolrestabes Surabaya, Rudi Setiawa di lokasi peledakan, Minggu (13/5/2018) petang tadi..

Dari hasil penyisiran, petugas menemukan styrofoam. "Informasi dari jibom (jinak bom Densus 88), styrofon itu, digunakan pengeboman Arjuno. Fungsi  styrofoam untuk memperbesar pembakaran.

Selain itu ada belerang, aseton, hcl, aquades, H2O, blackpowder, dan korek api kayu,  "Itulah barang-barang berbahaya yang ada di TKP, rumah kontrakan pelaku di Rungkut Surabaya tersebut.

Rudi menambahkan, saat digeledah, kondisi rumah dalam keadaan berantakan. Tim juga menemukan beberapa anak panah, buku, tulisan juga pesan. Semua temuan ini memperkuat duagaan tim Jinbon Densus 88 bahwa bom di tiga gereja pagi tadi dirakit di rumah tersebut.

Dita beraksi sekitar pukul 07.53 WIB setelah sebelumnya menurunkan istrinya, Puji Puswati bersama dua anak perempuannya di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro. Puji dan kedua anaknya turut menjadi pelaku bom bunuh diri. (syam/TN)