Kasus Korupsi Gubernur Jambi, Istri Zumi Zola Bilang Maaf Usai Diperiksa KPK

JAKARTA (TopNews.Com) -  Sherrin Theria, istri Gubernur Jambi Zumi Zola dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018)  kemarin. Ia dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi untuk suaminya, yang terjerat dalam kasus dugaan gratifikasi sejumlah proyek di lingkungan Provinsi Jambi.

Seusai diperiksa, Sher

rin tak berkomentar terkait pemeriksaannya. Dia hanya tersenyum ketika ditanya wartawan sembari menyampaikan permohonan maafnya.

"Maaf ya, maaf," kata Sherin sambil menerobos kerumunan awak media yang ingin mendapatkan keterangannya di Gedung KPK.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pemeriksaan terhadap Sherin untuk mengklarifikasi pengetahuannya tentang uang yang disita penyidik dari Villa milik Zumi Zola.

KPK ingin mengetahui, apakah uang tersebut terkait dengan dugaan gratifikasi, atau yang lainnya. "Kepada yang bersangkutan, penyidik mengklarifikasi sejauh mana pengetahuan saksi terkait uang yang disita penyidik di villa, dan pengetahuan saksi tentang dugaan penerimaan gratifikasi yang telah menjadi aset," kata Febri.

KPK telah menetapkan Zumi Zola dan Plt Kepala Dinas PUPR Jambi, Arfan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah proyek di lingkungan Pemprov Jambi.

Zumi Zola dan Arfan diduga menerima gratifikasi senilai Rp 6 miliar dari proyek-proyek di lingkungan Pemprov Jambi.

Penetapan Zumi Zola sebagai tersangka merupakan pengembangan kasus dugaan suap pengesahan APBD Jambi tahun 2018.

Zumi Zola diduga mengetahui adanya praktik suap yang menjerat Arfan, Plt Sekda Pemprov Jambi Erwan Malik, dan Asisten III Bidang Administrasi Pemprov Jambi Saipudin tersebut.

Bahkan, sebagian dari gratifikasi yang diterima Zumi Zola ini dipergunakan Arfan dan dua anak buah Zumi lainnya itu untuk menyuap DPRD agar mengesahkan APBD Jambi. (syam/TN)