Soal Mobil Listrik, Hasil Monitoring KPK: Pemerintah Diminta Segera Merealisasikan

JAKARTA (TopNews.Com) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo teah melakukan salah satu kewenangannya, yaitu melakukan monitoring terhadap mobil listrik. Bahkan KPK telah menyurati Presiden Jokowi mengenai produksi mobil itu.

‘’Kami telah memberi saran kepada pemerintah mengenai kebijakan yang perlu diambil. Dalam hal ini, KPK menyarankan Indonesia harus mempunyai kendaraan bermotor listrik dengan merek nasional,’’ kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Jakarta, Sabtu (19/5/2018).

Oleh karena itu, kami menyarankan di dalam surat itu, kalau bisa kita mengambil langkah-langkah supaya kita bisa berkembang," kata Agus di Jakarta, Sabtu (19/5/2018).

Ia mengatakan, bahwa pihaknya sudah bertemu dan berkomunikasi dengan beberapa kementerian dan lembaga yang paham mengenai pembuatan mobil listrik. KPK melihat ada potensi, bahwa Indonesia mampu memproduksi mobil listrik.

"Ini suatu kesempatan jangan sampai kita seperti yang lalu, Indonesia hanya jadi konsumen, tidak jadi produsen," ujar Agus.

Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa perusahaan BUMN bahkan hingga Universitas yang sudah mampu memproduksi mobil listrik.Ia menilai produksi mobil listrik secara nasional merupakan langkah yang positif bagi perkembangan otomotif Indonesia.

Dalam negeri dinilihatnya sudah banyak yang memproduksi. Ada ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), Wijaya Karya dengan anak perusahaannya, banyak, dan juga teman-teman yang  sekarang menggeluti industri itu. Jadi ada semacam lompatan teknologi. Kalau kita bisa memproduksi mobil listrik di dalam negeri. Hal itu dinilainya sangat baik sekali. (syam/TN)