OTT Blitar-Tulungagung, Kadinas PUPR dan 3 Kontraktor Jalani Pemeriksaan Lanjutan

TOPNEWS.COM - Empat tersangka dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Blitar dan Tulungagung, Jatim, menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/2018) kemarin.

Mereka adalah  Agus Priyanto, Bambang Purnomo, Susilo Prabowo sebagai pihak swasta, dan Kepala Dinas PU Kabupaten Tulungagung Sutrisno.

Mengenakan rompi oranye, keempat tersangka tak menjawab satupun pertanyaan awak media yang menunggu di gedung KPK, Jakarta. Sementara itu, Wali Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo masih buron. Cepat atau lambat dipastikan keduanya tertangkap.

Sebelumnya, KPK meningkatkan status Suryo Prabowo (SP) yang memberi suap untuk pengerjaan proyek pembangunan Sekolah di Blitar dan proyek pembangunan jalan di Tulungagung.

Sementara, Agus Priyanto, Bambang Purnomo, Wali Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung nonaktif, Syahri Mulyo diduga telah menerima penerimaan fee dari Suryo Prabowo.

Untuk Suryo Prabowo, KPK mengenakan pasal 5 ayat (1) huruf a atau b ataui Pasal 13 UU Tipikor juncto pasal 65 KUHPidana.

Sementara Agus Priyanto, Bambang Purnomo, Muh Samanhudi Anwar, Sutrisno dan Syahri Mulyo disangka melanggar pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 UU Tipikor juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (syam/TN)