Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan Tertangkap KPK, Wapres JK Mengaku Prihatin

TOPNEWS.COM -  Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengaku prihatin atas ditangkapnya Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan (OTT) di Pemkab Lampung Selatan. Adik Ketua MPR Zulkifli Hasan ini, ditangkap akibat terlibat dugaan suap proyek-proyek pengadaan barang/jasa di Dinas Pekerjaan Umum Pentaan Ruang (PUPR) daerah itu.

"Ya tentu kita prihatin, tapi kita melihat proses hukumnya. Kita harus hormati praduga tak bersalah," kata JK di sela Rakernas Perti di Teluk Betung Utara, Lampung, Sabtu (28/8/2018). Wapres JK mengatakan, Bupati Zainudin baru dalam taraf tertuduh. Karenanya, kita percaya pada praduga tak bersalah. Langkah pemerintah katanya, sudah baik, yaitu sistem penanganan hukum berjalan sesuai aturan hukum yang ada.

Kini Bupati Zainudin Hasan itu, telah ditetapkan KPK sebagai tersangka akibat suap proyek infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan. Bupati itu ditersangkakan setelah tertangkap Satgas KPK  melalui OTT, Jumat (27/7) dini hari. Bersama bupati tersebut, KPK menangkap Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Agus Bhakti Nugraha, Kepala Dinas PUPR Anjas Asmara dan kontraktor CV Sembilan Naga Gilang Ramadhan bersama delapan orang lainnya. Dalam OTT itu, KPK mengamankan uang suap Rp 600 juta. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, uang tersebut berasal dari pencairan uang muka untuk empat proyek senilai Rp 2,8 miliar.

Keempat proyek itu, ialah box culvert jalan Way Sulan dan rehabilitasi ruang Jalan Banding Kantor Camat Rajabasa yang dimenangi CV Langit Biru, proyek peningkatan ruas Jalan Kuncir Curug yang dimenangkan CV Menara Sembilan, dan proyek peningkatan ruas Jalan Lingkar Dusun Tanah Luhur Batas Kota yang dimenangi CV Laut Merah. (syam/TN)