Jumlah Korban Tewas Gempa Lombok Bertambah Jadi 105 Orang & 236 Luka-luka

TOPNEWS.COM -  Korban tewas pasca bencana gempa bumi 7,0 SR hari kedua yang melanda Lombok, NTB, Minggu (5/8/2018) malam, terus bertambah. Data terakhir yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, bahwa korban tewas sudah mencapai 105 orang, 236 orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga mengungsi.

"Saat ini korban meninggal dunia hingga siang tadi bertambah menjadi 105 orang dari beberapa jam sebelumnya 98 orang, dan kemungkinan terus bertambah. Karena korban reruntuhan bangunan masih ada yang belum ditemukan," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB di kantornya Jakarta Timur, Selasa (7/8/2018).

Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB, dari 105 orang meninggal dunia itu, berasal dari Kabupaten Lombok Utara 78 orang, Lombok Barat 16 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, Lombok Timur 3 orang, dan Bali 2 orang.

Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram.

"Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh, terutama di Lombok   Utara," ujar Sutopo.

Hingga saat ini Sutopo menegaskan tidak ada korban jiwa yang berasal dari warga negara asing (WNA), seluruh korban berasal dari warga Lombok.

Ia mengatakan tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan. Saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung di Desa Lading-Lading. (syam/TN)