Kerugian Gempa Lombok Capai Rp 7,45 Triliun
TOPNEWS,COM - Gempa bumi yang menggoncang Lombok Nusa
Tenggara Barat (NTB) berkekuatan 7 SR, Minggu (5/8/2018) ditafsir mengakibatkan
kerugian hingga mencapai Rp 7,45 triliun.
Kepala Pusat Data
Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, total kerugian
itu, terkonfirmasi dari 13/8/2018. Menurutnya, angka ini akan terus
bertambah karena Lombok masih memerlukan waktu untuk pulih kembali dari
bencana.
"Kerusakan
dan kerugiandari dampak bencana itu, lebih dari Rp 7,45 triliun.
Angka ini dihitung data kerusakan per 13/8/2018. Kerugian ekonomi ini akan
terus bertambah. Lombok perlu waktu untuk pulih kembali. Perlu biaya besar
untuk kembali memulihkan pembangunan Lombok," kata Sutopo di Jakarta,
Kamis (16/8/2018)
Ia menambahkan, sektor
permukiman menyumbang kerugian terbesar akibat bangunan ambruk. Kerusakan sektor
ini bila diprosentase angkanya mencapai 81 persen.
‘’Jadi kerugian dari
sektor perumahan merupakan yang paling, angkanya mencapai Rp 6,02 triliun,’’
ujarnya.
Sementara sektor lain
seperti sektor sosial Rp 779,82 miliar, sektor ekonomi produktif Rp 570,55
miliar, sektor lintas Rp 72,7 miliar dan sektor infrastruktur Rp 9,1 miliar.
Dari data yang
diperoleh, disebutkan 71.962 rumah rusak, 671 fasilitas pendidikan rusak, 20
perkantoran, 128 tempat ibadah, 52 fasilitas kesehatan hingga 6 jembatan rusak.
Badan Nasional
Penganggulangan Bencana (BNPB) juga mencatat, hingga Rabu (15/8/2018), sebanyak
460 korban tewas ditemukan, 10 hari pascagempa 7,0 SR yang melanda kawasan
Lombok, Nusa Tenggara Barat. (syam/TN)
Kerugian Gempa Lombok Capai Rp 7,45 Triliun
Reviewed by samsul huda
on
August 17, 2018
Rating:
Post a Comment