Terlibat Kasus Suap Proyek Pembangunan PLTU Riau-1, Idrus M Mundur Dari Mensos
TOPNEWS.COM – Idrus Marham
mundur dari Menteri Sosial (Mensos)
diduga karena terlibat kasus suap pembangunan proyek PLTU Riau-1 di Provinsi
Riau. Idrus usai menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Presiden Jokowi,
membenarkan bahwa pihaknya bakal ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.
Karena surat dimulainya penyidikan (Sprindik) dari KPK atas dirinya telah
diterima, Kamis (23/8/2018).
Ia mengaku akan
mengikuti proses hukum yang ditetapkan KPK.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah ketika
dikonfirmasi awak media di kantornya Kuningan Persada, Jakarta Selatan menyatakan,
bahwa penyidik telah menemukan bukti keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus
pembangunan proyek PLTU Riau-1. Namun ia keberatan menjelaskan siapa yang
dimaksud pihak-pihak tersebut. "Kami melihat fakta-fakta baru yang
berkembang dalam proses penyidikan untuk mencari siapa pihak-pihak lain yang
harus bertanggung jawab dalam kasus PLTU Riau-1," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan,
Jumat (24/8/2018).
Febri hanya mengatakan, KPK sudah menemukan
adanya aliran dana sebesar Rp 4,8 miliar yang masuk ke pihak-pihak tertentu. "Jadi KPK mendalami hal tersebut untuk memastikan
secara lebih rinci karena ada dugaan penerimaan sekitar Rp 4,8 miliar yang
sejauh ini sudah kami identifikasi dalam kasus ini," terangnya.
Dalam kasus ini, KPK baru menetapkan mantan
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pengusaha Johanes B Kotjo
selaku pemilik Blackgold Natural Resources Limited sebagai tersangka. Eni
diduga menerima suap sebesar Rp 4,8 miliar dari Johanes secara bertahap. Proyek PLTU Riau-I sendiri masuk dalam proyek 35
ribu Megawatt yang rencananya bakal digarap Blackgold, PT Samantaka Batubara,
PT Pembangkit Jawa-Bali, PT PLN Batubara dan China Huadian Engineering Co. Ltd.
KPK sudah memeriksa
sejumlah saksi dalam kasus dugaan suap ini, di antaranya Menteri Sosial Idrus
Marham, Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir, serta Direktur Utama PT
Pembangkitan Jawa-Bali Investasi Gunawan Y Hariyanto. Kemudian Direktur Utama PT Pembangunan Jawa Bali
(PJB) Iwan Agung Firstantara dan Direktur Utama PT Samantaka Batubara Rudi
Herlambang. (syam/TN)
Terlibat Kasus Suap Proyek Pembangunan PLTU Riau-1, Idrus M Mundur Dari Mensos
Reviewed by samsul huda
on
August 24, 2018
Rating:
Post a Comment