Kedungombo Gelontor Untuk Pembasahan 62.000 Hektare Sawah di Empat Daerah
GROBOGAN
(TopNews.Com) – Air Waduk Kedungombo
di Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan (Jateng), mulai
digelontorkan untuk kepentingan pertanian tanaman pangan di daerah
Grobogan, Pati, Kudus dan Demak. Dijadwalkan 62.000 hektare sawah di daerah irigasi (DI) jaringan Kedungombo di beberapa
daerah itu, mulai terairi 1 Oktober 2018 melalui Bendung Sidorejo, Bendung
Sedadi, Bendung Klambu, Bendung Wilanglung dan lainnya.
‘’Sejak dibuka 21 September 2018, air Kedungombo sampai
saat ini masih mengisi bendung-bendung di bagian hilir waduk itu,’’ kata
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Grobogan Endang
Sulistyoningsih di Purwodadi, Rabu (26/9/2018).
Ia mengatakan, air Waduk Kedungombo itu
digelonotorkan untuk pembasahan sawah-sawah petani 50 liter/detik. Pembasahan tersebut dilakukan untuk menyambut
tanam padi serentak di daerah irigasi (DI) jaringan Waduk Kedungombo musim
tanam (MT) I Oktober 2018-Maret 2019 (Okmar).
Dengan itu diharapkan 1 Januari 2019 petani di
wilayah jaringan irigasi tersebut dapat panen serempak. Panen di awal tahun 2019
akan laku keras di pasaran. Bahkan harga gabah kering panen (GKP) biasanya laku
lebih tinggi disbanding hasil panen MT II.
Sementara itu, ribuan hektare sawah di Grobogan dan sekitarnya kini dalam keadaan mengering akibat musim kemarau. Kekeringan ini tidak hanya terjadi di lahan-lahan sawah tadah hujan, tetapi terjadi juga di lahan-lahan sawah berpengairan teknis. Sebab air waduk Kedungombo, sudah beberapa bulan ditutup untuk kepentingan perbaikan jaringan irigasi di daerah hilir. (syam/TN)
Kedungombo Gelontor Untuk Pembasahan 62.000 Hektare Sawah di Empat Daerah
Reviewed by samsul huda
on
September 26, 2018
Rating:
Post a Comment