Golkar Kembalikan Uang Rp 700 Juta Terkait Kasus Pembangunan Proyek PLTU Riau-1

TOPNEWS.COM - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima pengembalian uang Rp 700 juta dari Partai Golkar. Pengembalian uang itu, terkait penyidikan KPK dalam kasus dugaan korupsi pembangunan proyek PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

"Memang benar ada pengembalian uang tersebut. Pengembalian dilakukan bukan hari ini, antara kemarin atau lusa. Pengembaliannya sekitar Rp 700 juta," kata Febri di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2018).

Ia mengatakan, uang Rp 700 juta itu, telah disita dan masuk dalam berkas perkara dugaan suap PLTU Riau-1. Atas pengembalian tersebut, KPK menghargai sikap koperatif dari pengurus Partai Golkar.

Pengembalian ini katanya, menjadi bukti penguat dalam konteks penyidikan yang tengah diusut KPK khususnya menelusuri arus uang terkait PLTU Riau-1.

Siapa pengurus Partai Golkar yang mengembalikan uang itu, Febri enggan membocorkan karena proses penyidikan masih berjalan.

Ia juga keberatan mengungkap uang tersebut digunakan untuk kegiatan apa di Partai Golkar.

"Sebelumnya tersangka Eni juga sudah kembalikan Rp 500 juta. Artinya dia mengakui perbuatan penerimaan tersebut meskipun kami menduga penerimanya sekitar Rp 4,8 miliar.‎ Apakah tersangka akan menambah pengembalian nanti tentu kalau iya akan lebih baik karena sikap koperatif pasti akan dihargai," ujar Febri. (syam/TN)