PT Semen Grobogan Bantah Potong Gaji Tenaga Bangunan Rp 10 Ribu Per Orang/Hari

GROBOGAN (TopNews) – General Manager PT Semen Grobogan Tonny Santoso membantah, bahwa  pihaknya memotong gaji tenaga kerja bangunan pabrik itu, sebesar Rp 10 ribu per orang/hari. Potongan itu diperlukan untuk mengganti helm pengaman kerja dan sepatu kerja bangunan di pabrik semen tersebut.

‘’Sya tegaskan tidak ada potongan itu di bangunan pabrik Semen Grobogan,’’ kata Tonny di Purwodadi, Kamis (28/9/2018). Ia mengatakan hal itu menanggapi aksi mogok kerja tenaga bangunan pabrik Semen Grobogan di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan (Jateng).

Aksi itu berlangsung minggu lalu di lokasi bangunan pabrik tersebut. Didampingi Wakil Ketua DPRD Grobogan Nurwibowo (Fraksi PKB) dan sejumlah petugas Dinas Tenaga Kerja, perwakilan tenaga bangunan itu, menghadap General Manager PT Semen Grobogan Tonny Santoso di Kantor PT Semen Grobogan di Desa Sugihmanik.

Tonny didampingi sejumlah petinggi kontraktor proyek bangunan pabrik Semen Grobogan.  Sedangkan dari  tenaga kerja bangunan pabrik semen diwakili oleh lima orang. Mereka menuntut PT Semen Grobogan membatalkan pungutan gaji tenaga lokal untuk kepentingan helm pengaman kerja dan sepatu kerja per hari Rp 10 ribu/orang. Dari sekitar 350 orang tenaga bangunan di pabrik semen itu dilaporkan terkena pungutan semua.

Mereka juga menuntut semua pekerja lokal diberikan hak yang sama seperti 100 orang tenaga kerja Cina yang bekerja sebagai tenaga bangunan di pabrik semen tersebut. Paling tidak diberikan kartu BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Ganeral Manager PT Semen Grobogan Tonny menegaskan, bahwa pihaknya tidak memotong hak-hak tenaga kerja di bangunan pabrik semen. Namun di pihak Sub Kontraktor (Subkon) bangunan Semen Grobogan memang didapati memungut Rp 10 ribu/orang untuk ganti helm pengaman dan sepatu kerja. Padahal helm dan sepatu sudah disediakan pihak kontraktor Cina.

‘’Kami telah minta Subkon itu mengembalikan pungutan tersebut,’’ kata Tonny.  Ia mengatakan, PT Semen Grobogan memperhatikan hak-hak tenaga bangunan pabrik Semen Grobogan seperti yang diterima tenaga kerja asal Cina di pabrik ini. Termasuk pemberian kartu BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan diperhatikan betul. Karena hal itu merupakan kewajiban dari manajemen. (syam/TN)