Ketua DPRD Cirebon Mengaku Tak Mengetahui OTT KPK Terkait Jual Beli Jabatan
TOPNEWS.COM – Satgas Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pemkab
Cirebon, Jabar. Dalam OTT itu, Bupati Sunjaya Purwadi Sastra ditangkap berikut
6 orang anak buahnya.
Penangkapan itu
dilaporkana membuat pejabat di Pemkab itu, panik. Terutama yang akan
mendapatkan promosi jabatan. Diduga Bupati Sunjaya ditangkap akibat jual beli
jabatan di Pemkkab Cirebon.
Ketua
DPRD Kabupaten Cirebon Mustofa kepada awak media mengaku belum tahu penyebab yang
melatarbelakangi penangkapan Bupati Sunjaya.
"Saya
hanya mendapatkan kabar dari Pemkab bahwa benar ada OTT. Tetapi bagaimana
ceritanya saya kurang tahu," kata Mustofa di Cirebon, Rabu (24/10/2018)
malam.
Mustofa
mengaku belum bisa menentukan sikap terkait penangkapan Sunjaya. Dia juga belum
bisa memastikan, bahwa OTT tersebut terkait dengan jual beli jabatan. Namun Mustofa
menyebutkan, sebelum OTT, Bupati Sunjaya sempat mutasi beberapa pejabat bereselon
di Pemkab Cirebon.
"Mutasi
sebelum OTT, jadi saya belum memastikan OTT itu karena jual beli jabatan atau
lainnya," ujarnya.
Mustofa
mengaku masih berkoordinasi dengan Sekda Kabupaten Cirebon terkait
langkah yang akan diambil pemerintah daerah.
Sebelumnya, Tim Satgas
KPK mengamankan tujuh orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Cirebon, Jawa
Barat. OTT itu, terkait dengan tindak pidana suap jual beli jabatan.
Wakil
Ketua KPK Basaria Panjaitan membenarkan hal itu. Ia mengatakan, OTT Bupati
Cirebon Sunjaya diduga terkait jual beli jabatan.
Bupati
Cirebon Sunjaya diamankan dari rumah dinasnya di Jalan Kartini Kota Cirebon.
Tim penindakan juga mengamankan sejumlah uang yang hingga kini masih dihitung.
"Ada
unsur kepala daerah yang ikut diamankan. Tunggu konferensi pers besok. Uang
belum (dihitung), tapi miliaran," kata Basaria.
KPK
kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang
diamankan dari OTT di Pemkab Cirebon. (syam/TN)
Ketua DPRD Cirebon Mengaku Tak Mengetahui OTT KPK Terkait Jual Beli Jabatan
Reviewed by samsul huda
on
October 25, 2018
Rating:
Post a Comment