Korban Tewas Gempa Palu-Donggala Jadi 2.010 Orang

  

TOPNEWS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, bahwa jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah (Sulsel) mencapai 2010 orang. "Sampai dengan hari ini terdapat 2.010 orang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami. Namun dimungkinkan masih bertambah karena data terus bergerak seiring dengan jalannya evakuasi korban," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB SUtopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Selasa (9/10/2018). Ia mengatakan, korban tewas terbanyak, berasal dari Palu berjumlah 1.601 orang. Selain itu, ada 222 orang meninggal di Sigi, 171 korban tewas di Donggala, dan 15 orang tewas di Parigi Moutong.

Dan satu orang meninggal di Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Sutopo mengatakan, 2.010 korban meninggal itu sudah dimakamkan. Namun tak semuanya dimakamkan secara masal.
"Pemakaman masal 934 orang, pemakaman keluarga 1.076 orang," ujarnya.
Sebelumnya, Posko Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) di Palu mengungkapkan bahwa korban tewas hingga Selasa (9/10) mencapai 2.002 orang.

Di samping itu, rumah rusak akibat gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9) itu mencapai 67.310 unit. Rinciannya, di Kota Palu sebanyak 65.733 unit, di Kabupaten Sigi 897 unit, dan di Kabupaten Donggala 680 unit. Masyarakat yang mengungsi terdata sekitar 74 ribu orang. (syam/TN)