KPK Berhati-hati Tangani Suap Meikarta

TOPNEWS.COM -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat berhati-hati dalam menangani kasus suap perizinan proyek Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jabar. Terutama terkait kelanjutan dari mega proyek itu. Yaitu pasca Direktur Operasionalnya Billy Sindoro ditangkap KPK.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, kasus dugaan suap pengurusan izin pembangunan proyek properti Meikarta itu, telah menjerat Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka.

"Kami harus hati-hati dalam pengertian proyek itu lanjut atau tidak. Jangan lupa, pembangunan ekonomi, kebutuhan rumah cukup tinggi," kata Saut Situmorang di Alun-alun Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (19/10/2018).

Tim penindakan KPK, sejak Rabu (17/10/2018) hingga Kamis (18/10/2018) pagi tadi, KPK telah menggeledah 12 lokasi di Bekasi dan Tanggerang. Dalam penggeledahan di rumah Bupati Bekasi Neneng, KPK menemukan uang Rp100 juta lebih dalam bentuk mata uang Yuan dan rupiah.

Adapun, KPK selama melakulan penggeledahan telah menyita barang bukti dokumen dan catatan keuangan dari Lippo Group kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi. (syam/TN)