KPK Periksa Bos Siloam Hospital Soal Suap Proyek Pembangunan Meikarta Cikarang
TOPNEWS.COM - Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) tengah memeriksa saksi-saksi terkait dugaan kasus suap proyek
pembangunan Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Hari ini, penyidik KPK
memeriksa dua saksi untuk tersangka Direktur Operasional Lippo Group Billy
Sindoro.
Mereka
adalah Corporate Affairs Siloam Hospital Group, Joseph Christoper Mailool dan
pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Daryanto.
"Kedua
orang itu, diperiksa sebagai saksi dari tersangka BS (Billy Sindoro),"
kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Yuyuk Andriati Iskak di
Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
Silaoam
Hospital adalah salah satu perusahaan milik Lippo Group yang bergerak di bidang
kesehatan. Namun sejauh ini belum diketahui alasan KPK memeriksa petinggi
Siloam Hospital dalam kasus suap proyek pembangunan Meikarta Cikarang.
Sebelumnya
KPK telah menetapkan sembilan tersangka. Mereka adalah Bupati Bekasi Neneng
Hasanah Yasin, Direktur Operasional Lippo Grup Billy Sindoro, Kepala Dinas PUPR
Jamaludin, Kepala Dinas Damkar Sahat MBJ Nahar, Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi
Dewi Tisnawati dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Neneng Rahmi.
Tersangka
lainnya adalah Konsultan Lippo Group bernama Taryadi, Fitra Djaja Purnama
(FDP), serta Pegawai Lippo Group Henry Jasmen.
Dalam
kasus ini, Neneng Hasanah beserta anak buahnya diduga menerima hadiah atau
janji dari Lippo Group terkait pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta.
Proyek itu berdiri di atas tanah hak milik seluas 774 hektare. Duit suap tersebut dibagi
dalam tiga tahap. Bupati Neneng baru mendapatkan Rp 7 miliar dari Lippo Group
dari Rp 13 miliar yang dijanjikan. (syam/TN)
KPK Periksa Bos Siloam Hospital Soal Suap Proyek Pembangunan Meikarta Cikarang
Reviewed by samsul huda
on
October 23, 2018
Rating:
Post a Comment