KPK Sita 3 Unit Mobil dan Uang Rp 400 Juta dari Rumah Bupati Cirebon dan Anaknya

TOPNEWS.COM -  Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat,  tiga hari berturut-turut. Penggeledahan terakit kasus suap jual beli jabatan dan penerimaan gratifikasi beberapa proyek di Pemkab Cirebon.

Minggu 28 Oktober 018, tim penyidik menyita tiga mobil dan uang senilai ratusan juta rupiah. Penyitaan dilakukan dari Rumah Dinas Bupati Sunjaya Purwadisastra, rumah mertua Sunjaya, dan rumah anak Sunjaya.

"Tiga unit mobil jenis Honda HRV, Pajero dan Jazz, serta BBE (barang bukti elektronik), dan juga uang dalam pecahan rupiah, US$ dan real jumlahnya sekitar Rp 400 juta," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (29/10/2018).

Sebelumnya, Sabtu 27 Oktober 2018, tim penyidik menggeledah enam lokasi di Cirebon, yakni rumah Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat, rumah ajudan bupati, dan rumah sejumlah kepala dinas.

"di sejumlah rumah itu, penyidik menyita dokumen-dokumen terkait kepegawaian dan proyek," ujar Febri.

Sementara, Jumat 26 Oktober 2018, Tim KPK menggeledah enam lokasi. Kantor Dinas Bupati dan Sekda, rumah dinas bupati,rumah pribadi bupati, Kantor Dinas PUPR,  Kantor Dinas Bina Marga, Kantor Badan Pelayanan dan Perizinan.

"Dari lokasi penggeledahan disita sejumlah dokumen-dokumen terkait administrasi kepegawaian, dokumen proyek dan uang tunai Rp 57 juta serta bukti transaksi bank," jelas Febri.

KPK menetapkan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra tersangka suap jual beli jabatan dan penerimaan gratifikasi proyek-proyek pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemkab Cirebon.

Sunjaya diduga menerima suap terkait jual beli jabatan senilai Rp 100 juta dari Sekretaris Dinas PUPR Gatot Rachmanto. Uang diberikan agar Sunjaya melantik Gatot dalam jabatan tersebut.

Sedangkan dugaan penerimaan gratifikasi, Sunjaya diduga menerima uang total senilai Rp 6,4 miliar. Uang tersebut disimpan dalam rekening atas nama orang lain yang dikuasai oleh Sunjaya. (syam/TN)