KPK Tahan Bupati Malang Rendra Kresna

TOPNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan Bupati Malang Rendra Kresna. Dia ditahan setelah 10 jam dimintai keterangan terkait suap proyek pendidikan di daerahnya yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) 2011.

Penahanan itu sudah diperkirakan sebelumnya. Karena 26 orang saksi telah diperiksa KPK lebih dulu dengan meminjam tempat di Mapolres Malang, Minggu lalu.  

Rendra mengenakan rompi oranye dan kali ini lebih banyak diam ketika diserbu pertanyaan dari awak media mengenai penahanannya. Dia bergegas menuju mobil tahanan yang menunggunya di luar Gedung KPK.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya langsung menahan Bupati Malang Rendra setelah pemeriksaan. Hal yang sama juga dilakukan untuk tersangka Ali Murtopo (kontraktor) yang diduga sebagai pemberi suap.
"Keduanya ditahan 20 hari pertama terkait kasus dugaan suap terkait proyek pendidikan dari dana DAK 2011di Kabupaten Malang," kata Febri di kantornya Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).

Dua tersangka itu ditahan terpisah. Rendra dititipkan di Rutan Polres Jakarta Selatan, dan Ali di Rutan Polres Jakarta Timur.

Gunadi Handoko, penasehat hukum Rendra berharap penyidikan cepat selesai, dan segera disidangkan. Sebab tahun 2011, kliennya sudah pernah diperiksa KPK di Jakarta dan Minggu lalu 26 orang saksi dari jajaran Pemkab Malang juga sudah dimintai keterangannya oleh penyidik KPK di Mapolres Malang.
KPK telah menetapkan Rendra Kresna sebagai tersangka menerima suap dan gratifikasi sejak Kamis (11/10/2018).  Rendra diduga menerima suap dari tersangka Ali Murtopo (kontraktor) sekitar Rp3,45 miliar terkait penyediaan sarana penunjang peningkatan mutu pendid|kan di Dinas Pendidikan Pemkab Malang 2011.
Sementara pada perkara gratifikasi, Rendra Kresna diduga menerima gratifikasi dari pihak swasta terkait dengan sejumlah proyek – proyek pengadaan barang/jasa di sejumlah dinas di Kabupaten Malang. (syam/TN)