KPK Sesalkan Wakil Ketua DPR Taufik dan Ketua DPRD Kebumen Terjerat Korupsi DAK
TOPNEWS.COM - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Basaria Panjaitan menyesalkan terjeratnya
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan dan Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Cipto
Waluyo sebagai tersangka. Penetapan tersangka keduanya merupakan hasil
pengembangan dari kasus korupsi yang melibatkan Bupati Kebumen nonaktif M Yahya
Fuad.
Basaria mengatakan, kasus
di Kebumen cukup sistematis karena melibatkan penyelenggara negara di tingkat
pusat, yaitu pimpinan DPR RI hingga tingkat daerah mencakup kepala daerah dan
anggota DPRD.
"Memang peristiwa ini
yang disesali mulai dari awal sudah (Dana Alokasi Khusus) dipotong 5 persen,
kemudian kepala daerahnya motong lagi dua persen kemudian di dalam penetapannya
lagi untuk DPRD tingkat daerah ada sesuatu lagi yang diberikan," kata
Basaria dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Ia mengatakan, DAK dan
anggaran lainnya yang seharusnya bisa dinikmati oleh masyarakat dipangkas demi
keuntungan segelintir pihak. Sehingga yang paling dirugikan adalah masyarakat
daerah tersebut.
Basaria memaparkan
bagaimana korupsi di Kebumen cukup sistematis. Bermula dari OTT KPK, 15 Oktober
2016 kasus ini mencuat. Dalam OTT itu, satu
anggota DPRD dan satu PNS Dinas Pariwisata Kebumen, Jateng ditangkap.
Dalam OTT tersebut, KPK
menemukan bukti Rp 70 juta. Dalam proses pengembangannya menangkap 9 orang
lainnya, termasuk Bupati Kebumen nonaktif Fuad. Akhirnya sembilan orang ini
ditetapkan sebagai tersangka terkait proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kebumen
dalam APBD Perubahan Tahun 2016. Dan satu korporasi dari PT Trada, perusahaan
jasa kontruksi milik Fuad ditetapkan dalam dugaan tindak pidana pencucian uang.
(syam/TN)
KPK Sesalkan Wakil Ketua DPR Taufik dan Ketua DPRD Kebumen Terjerat Korupsi DAK
Reviewed by samsul huda
on
October 31, 2018
Rating:
Post a Comment