Satpam Pasar Purwodadi Muslim Tak Sadarkan Diri Akibat Dikeroyok Sekelompok Orang
GROBOGAN (TopNews.Com) - Muslim(47),
Satpam Pasar Induk di Jalan A Yani Purwodadi, Grobogan (Jateng), wajahnya babak
belur akibat dikeroyok sekelompok orang di pasar itu, menjelang tengah malam,
tepatnya Minggu (21/10/2018) pukul 23.07 WIB.
Bahkan warga Desa Menduran,
Kecamatan Brati itu, dilaporkan tak
sadarkan diri setelah mengalami beberapa kali pukulan dan tendangan.
Teman korban Sukardi, Satpam Pasar Induk Purwodadi dan Wayer, pedagang pasar itu, bergegas melarikan korban ke RS Yakkum Purwodadi, sekitar 500 meter dari tempat kejadian. Dan jiwa korban berhasil diselamatkan.
Teman korban Sukardi, Satpam Pasar Induk Purwodadi dan Wayer, pedagang pasar itu, bergegas melarikan korban ke RS Yakkum Purwodadi, sekitar 500 meter dari tempat kejadian. Dan jiwa korban berhasil diselamatkan.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar
Induk Purwodadi Zaeni bersama pengurus lainnya ikut turun tangan. Mereka
langsung menemui korban di RS Yakkum Purwodadi. Zaeni menyatakan atas nama
paguyuban pasar akan membantu biaya perawatan korban di rumah sakit dan
membantu menangani kasusnya secara hukum.
Kepala Pasar Induk Purwodadi
Eko Kristanto mengatakan, setelah
kejadian, teman korban yang lain melaporkan secara lisan ke Polsek Kota
Purwodadi. Sehari kemudian ditindaklanjuti dengan laporan tertulis. Diharapkan, Rabu ini (23/10/2018) korban sudah divisum untuk bahan
penyidikan.
Ia mengatakan, peristiwa main
hakim sendiri itu, berawal dari hal sepele. Yaitu ketika korban tengah menertibkan
kendaraan yang masuk lokasi pasar untuk bongkar barang dagangan. Namun
tiba-tiba mobil pikup yang berada di belakangnya nyelonong masuk hingga
menyebabkan keduanya adu mulut.
Dikabarkan pengemudi itu
memberikan tip Rp 10 ribu. Tetapi korban minta agar diganti dengan sebungkus
rokok. Namun pengemudi menolak hingga terjadi perang mulut.
Setelah itu, korban kemudian
keliling ke bagian depan pasar. Tanpa diduga sekitar enam orang pemuda
mengeroyoknya dengan cara ditendang, dipukul dan diinjak-injak hingga tak
sadarkan diri.
Sarwi (37), seorang pedagang yang datang belakangn bermaksud melerai dan menolong korban. Tetapi malah kena bogem mentah.
Kemarin empat anggota Polres Grobogan meminta keterangan kepada korban di ruang perawatan RS Yakkum Purwodadi. Sehari sebelumnya, Elsa, ibunya, Wayer (pedagang) dan pengacara Semarang menemui Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq di rumah dinasnya Jalan Bhayangkara Purwodadi. Kapolres mengatakan segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang menyebabkan anggota Satpam Pasar Induk Purwodadi itu, dirawat di RS Yakkum Purwodadi. (syam/TN)
Sarwi (37), seorang pedagang yang datang belakangn bermaksud melerai dan menolong korban. Tetapi malah kena bogem mentah.
Kemarin empat anggota Polres Grobogan meminta keterangan kepada korban di ruang perawatan RS Yakkum Purwodadi. Sehari sebelumnya, Elsa, ibunya, Wayer (pedagang) dan pengacara Semarang menemui Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq di rumah dinasnya Jalan Bhayangkara Purwodadi. Kapolres mengatakan segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang menyebabkan anggota Satpam Pasar Induk Purwodadi itu, dirawat di RS Yakkum Purwodadi. (syam/TN)
Satpam Pasar Purwodadi Muslim Tak Sadarkan Diri Akibat Dikeroyok Sekelompok Orang
Reviewed by samsul huda
on
October 24, 2018
Rating:
Post a Comment