Tekan Penyimpangan, Jampidsus Canangkan Program Wilayah Bebas Korupsi di Daerah

TOPNEWS.COM - Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) M Adi Toegarisman menggelar apel di lapangan Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin 1, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018). Apel itu menandai dicanangkannya Program Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Kejaksaan.

Menurut mantan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) ini, program Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Kejaksaan ditujukan bukan sebagai slogan atau seremonial belaka. Dia berharap, program ini berjalan di semua kejaksaan di Tanah Air.

Mantan Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum) ini melanjutkan, peningkatan pelayanan dan perubahan perilaku dalam menjalankan program wilayah bebas korupsi (WBK) harus dibuktikan dengan pencapaian kinerja secara signifikan.

“Program WBK ini jangan hanya sekedar didengar atau besar karena disiarkan, tetapi bagaimana melakukannya secara komitmen dan konsisten,” kata M Adi Toegarisman, usai melakukan apel pencanangan Program WBK jajaran Pidsus, di halaman Gedung Bundar, Kejagung, Rabu (10/10/2018).

Menurut mantan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (Kajati DKI) ini, ada tiga faktor yang harus diperhatikan dalam melaksanakan program itu. Pertama, kesiapan mentalitas, kedua capaian kinerja dan ketiga perubahan perilaku yang harus diperhatikan.

“Kalian jangan merasa terkekang dengan program WBK, tetapi jalankan dengan rasa tanggungjawab, ikhlas dan komitmen. Karena itu harus ada managemen perubahan, pola pikir dan budaya kerja di lingkungan Pidsus ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, program itu, dapat menyediakan solusi dan mendorong perubahan yang berguna bagi masyarakat, karena dapat membangun mentalitas dan integritas seluruh aparat penegak hukum ke arah yang lebih baik.

“Intinya kita harus komitmen untuk menekan penyimpangan, bersikap jujur dan transparan,” jelasnya.

Ia berharap, melalui program WBK, dapat memotivasi jajaran Pidsus di seluruh Kejari dan Kejati se-Indonesia agar mampu meningkatkan kinerjanya. (syam/TN)