Wali Kota Pasuruan Setiyono Berkarir Dari Kadinas, Sekda, dan Wakil Wali Kota
TOPNEWS.COM – Wali
Kota Pasuruan, Jatim, Setiyono habis sudah kariernya setelah terjaring operasi
tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pemkot itu, Kamis
(4/10/2018). Dia ditangkap atas dugaan
menerima suap proyek di Pemkot. Sehari kemudian orang nomor satu di Pemkot
Pasuruan itu, ditetapkan KPK sebagai tersangka dan kemudian ditahan di POM
Guntur.
Setiyono tercatat
sebagai wali kota ke-16 Pasuruan. Dia dilantik pada 17 Februari 2016 setelah
memenangkan Pilwakot Pasuruan 2015. Sebelumnya pria kelahiran Ngajuk 18 April 1955 ini
menjabat sebagai wakil wali kota di masa Wali Kota Hasani.
Sebelum terjun di dunia politik, Setiyono adalah birokrat kawakan. Pria 63 tahun ini pernah menempati berbagai posisi strategis di antaranya Kepala Dinas Dukcapil hingga Sekretaris Daerah Pemkot Pasuruan.
Sebelum terjun di dunia politik, Setiyono adalah birokrat kawakan. Pria 63 tahun ini pernah menempati berbagai posisi strategis di antaranya Kepala Dinas Dukcapil hingga Sekretaris Daerah Pemkot Pasuruan.
Setiyono masuk ke
Partai Golkar setelah pensiun dari Sekda, tepatnya tahun 2010.
|
Dan kemudian maju
sebagai calon wakil wali kota berpasangan dengan calon wali kota, Hasani.
Posisi calon orang nomor 2 di Pemkot Pasuruan kala itu dinilai realistis karena calon wali kota Hasani merupakan Ketua PKB dengan kursi mayoritas sekaligus Ketua DPRD Kota Pasuruan. Dalam Pilwali 2010, pasangan Hasani-Setiyono menang. Keduanya dilantik menjadi pasangan Kepala Daerah Kota Pasuruan periode 2010-20150 |
Satu periode menjadi
wakil wali kota, Setiyono maju sebagai calon wali kota pada Pilwakot 2015. Ia bersaing dengan mantan atasannya,
Hasani, untuk merebut kursi Pasuruan 1 (satu).
Pilwakot Pasuruan 2015 diikuti tiga pasangan calon. Mereka adalah Hasani-Moch Yasin (Berhasil), Setiyono-Raharto Teno Prasetyo (Sehat) dan pasangan independen Yus Samsul Hadi Subakir-Agus Wibowo (Iya). Meski demikian realitas saat itu merupakan "medan pertempuran" antara pasangan Berhasil dan Sehat. Setiyono akhirnya memenangi Pilwakot Pasuruan 2010. Bersadarkan rekapitulasi resmi KPU pasangan Sehat meraih 62.789 suara, pasangan Berhasil memperoleh 49.086 suara dan pasangan Iya hanya mendapat 1231suara. |
Ia kemudian dilantik
pada 17 Februari 2016. Namun belum genap 3 tahun memimpin Kota Pasuruan,
Setiyono terjerat kasus dugaan korupsi. Ia terjaring OTT KPK pada Kamis
(4/10/2018).
KPK juga mengamankan dua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak swasta. KPK juga menyegel 5 ruang kerja termasuk ruang kerja wali kota.
Setelah menjalani pemeriksaan selama 11 jam di Polres Pasuruan, Setiyono dan 3 orang lainnya dibawa ke kantor KPK Jakarta. Dan akhirnya ditetapkan KPK sebagai tersangka, lalu ditahan. (syam/TN)
KPK juga mengamankan dua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak swasta. KPK juga menyegel 5 ruang kerja termasuk ruang kerja wali kota.
Setelah menjalani pemeriksaan selama 11 jam di Polres Pasuruan, Setiyono dan 3 orang lainnya dibawa ke kantor KPK Jakarta. Dan akhirnya ditetapkan KPK sebagai tersangka, lalu ditahan. (syam/TN)
Wali Kota Pasuruan Setiyono Berkarir Dari Kadinas, Sekda, dan Wakil Wali Kota
Reviewed by samsul huda
on
October 05, 2018
Rating:
Post a Comment