7,5 Jam KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Pakpak Bharat Terkait OTT Bupati Remigo

 TOPNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Pakpak Bharat di kompleks Perkantoran Sindeka, Salak, Selasa (20/11/2018) pukul 09.30 WIB.

Penyidik KPK terdiri dari 6 orang itu, datang dengan menumpangi dua unit mobil Toyota Innova. Mereka kemudian langsung masuk ke dalam kantor Dinas PUPR Pakpak Bharat sembari membawa satu unit kopor besar.

Begitu datang, mereka langsung membuka  segel yang terpasang sebelumnya.

Proses penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK berlangsung tertutup. Sejumlah personel Satpol PP dan kepolisian berjaga-jaga di depan pintu masuk kantor dinas tersebut.

Penggeledahan itu berlangsung 7,5 jam. Penyidik KPK keluar dari Kantor Dinas PUPR pukul 16.30 WIB dengan membawa dua kotak biru dan satu kopor besar. Tidak diketahui isi dari kotak tersebut. Pengeladahan tersebut disaksikan Asisten II Suoardi Padang dan Kepala Dinas Perkim Parlaungan Lumbantoruan.

Penggeledahan yang dilakukan KPK hari ini terkait kasus OTT yang melibatkan Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, Plt Kadis PU Pakpak Bharat David Anderson Karosekali dan seorang pihak swasta Hendriko Sembiring.

Ketiganya diamankan Minggu (18/11/2018) dini hari di Medan. Adapun barang bukti yang disita KPK berupa uang tunai senilai RP 150 juta.  (syam/TN)