9 Pejabat Dinas Dilantik, Bupati Grobogan Sri Sumarni: Murni Tidak Ada Rekayasa

GROBOGAN (TopNews.Com) – Bupati Grobogan Sri Sumarni telah memilih pejabat eselon II yang lolos seleksi lelang jabatan melalui uji kopetensi di UNS Surakarta. Pilihan bupati itu terungkap setelah dilantiknya sembilan pejabat baru eselon II atau pemegang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di Gedung Riptaloka Setda, Selasa (6/11/2018).

Mereka yang dilantik itu adalah Kepala Dinas PUPR Een Endarto, Kepala BPBD Endang Sulistyoningsih, Kepala Dinas Kesehatan Slamet Widodo, Kepala Disporabudpar Ngadiono, Kepala Disnakertrans Ahmad Haryono, Kepala DP3AKB Indartiningsih, Kepala Badan Kesbanglinmas Daru Wisakti, Kepala BKPPD Padma Saputra, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Sunanto.

Bupati dalam pengarahannya meminta pejabat yang baru dilantik tidak boleh ongkang-ongkang (duduk manis di kantor-red) karena banyak tugas yang harus diselesaikan.

‘’Habis dilantik harus langsung kerja keras mendukung visi misi mewujudkan Grobogan yang lebih hebat,’’ kata Bupati Sri di Purwodadi, Selasa (6/11/018).

Perintah itu sama seperti yang dipesankan pada para pejabat-pejabat baru yang dilantik periode sebelumnya. Ia mengatakan, sembilan pejabat baru ini, kebetulan masih muda-muda. Maka pihaknya meminta harus mempunyai banyak inovasi dalam memajukan daerah di bidangnya masing-masing.

Menurut Bupati Sri, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius dari para pejabat baru itu. Antara lain masalah pariwisata (Disporabudpar), kematian ibu dan bayi (DP3AKB), penanggulangan bencana (BPBD), pembenahan infrastruktur (Dinas PUPR), pengentasan kemiskinan (Kesbanglinmas) dan pelayanan kesehatan masyarakat (Dinas Kesehatan).

Bupati Sri kembali menegaskan, bahwa dalam seleksi jabatan terbuka ini, semuanya murni dan tidak ada rekayasa. Bahkan pelaksanaannya ditangani Tim Pansel Pemkab dan UNS Surakarta.

 Ia mengatakan, seleksi jabatan terbuka ini sengaja dibentuk panitia seleksi (Pansel). Hal itu dimaksudkan supaya panitia bisa mengetahui kualitas dan kemampuan masing-masing pelamar. Dengan itu pihaknya mengaku dapat menempatkan orang yang tepat sesuai bidangnya.

‘’Jadi hasil seleksinya murni berdasar kemampuan dan tidak ada rekayasa,’’ ujarnya. (syam/TN)