KPK Akhirnya Tahan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan di Rutan KPK

TOPNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI (Fraksi PAN) Taufik Kurniawan akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rutan KPK, Jakarta Selatan. Dia ditahan untuk 20 hari ke depan.

Ketika ditanyakan mengenai penahanannya, dia tak banyak memberikan jawaban. Ia hanya mengatakan, bicara soal rekayasa manusia dan Allah SWT.

"Hanya satu hal, secanggih-canggihnya rekayasa manusia, rekayasa milik Allah paling sempurna," kata Taufik usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (2/11/2018).

Saat ditanya apa maksudnya, Taufik enggan menjelaskan. "Itu dicerna sendiri," ujarnya sembari berjalan menuju mobil tahanan di halaman Gedung KPK.

Taufik diperiksa sembilan jam lebih. Mengenai penahanannya, penyidik sempat minta saran pimpinan KPK. Hal itu dilakukan karena tersangka suap dana alokasi khusus (DAK) Kebumen, Jateng itu, datang ke KPK tidak sesuai jadwal pemanggilan.

Taufik sebelumnya dua kali mangkir dari panggilan KPK. Pertama  pada tanggal 25 Oktober 2018 dan kedua 1 November 2018. Untuk panggilan 1 November kemarin, Taufik beralasan tengah menghadiri acara reses di Jateng.

KPK menjerat Taufik sebagai tersangka karena diduga menerima uang Rp 3,65 miliar dari Bupati Kebumen nonaktif M Yahya Fuad. Uang itu diduga terkait dengan perolehan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pada APBN Perubahan 2016. Sprindik Taufik sendiri sudah terbit pada 18 Oktober 2018.

"Setelah pelantikan (sebagai Bupati Kebumen), MYF (Muhamad Yahya Fuad) diduga melakukan pendekatan kepada sejumlah pihak, termasuk anggota DPR, salah satunya TK (Taufik Kurniawan)," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (30/10).

Basaria menyebut Taufik diduga dianggap mewakili Dapil Jawa Tengah. Saat itu rencana alokasi DAK sekitar Rp 100 miliar. (syam/TN)