KPK Buka Penyelidikan Baru Terkait Mafia Anggaran Dalam Dana Perimbangan Daerah

TOPNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyelidikan baru terkait kasus mafia anggaran dalam dana perimbangan. Penyelidikan itu merupakan pengembangan dari kasus yang sudah diungkap sebelumnya.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, bahwa pihaknya memang terus melakukan pengembangan untuk kasus dana perimbangan daerah itu. Karena ada beberapa poin penting yang layak untuk dikembangkan.

‘’Kami terus menelusuri pihak-pihak lain yang diduga terlibat dan harus dipertanggungjawabkan, tapi saya belum bisa bicara banyak terkait proses tersebut, karena belum masuk ke penyidikan," kata Febri di kantornya Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, kemarin.

Dalam pengembangan itu, KPK mencari tahu dugaan penerimaan atau pemberian uang di luar kasus sebelumnya. KPK juga fokus mendalami fakta persidangan yang berjalan.

Pihaknya mendalami dugaan peristiwa pidananya, misalnya apakah ada dugaan penerimaan atau pemberian uang di sana, nanti poin yang lain juga jadi perhatian KPK kalau sudah ditemukan bukti yang cukup.

‘’Sekarang kami ingin dalami terlebih dahulu fakta yang muncul di persidangan termasuk apakah ada pihak penerima lain atau pemberi lain dalam kasus ini," ujarnya.

Terkait penyelidikan baru ini, KPK sudah memeriksa anggota DPR Fraksi PAN Sukiman. Dia mengaku permintaan keterangan itu terkait penyelidikan yang sedang dilakukan KPK.

"Hanya untuk diklarifikasi saja," kata Sukiman di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).

Namun dia tak menjelaskan detail apa yang diklarifikasi oleh KPK. Sukiman hanya membenarkan penyelidikan ini terkait Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Iya (soal DAK). Semua sudah saya jelaskan, ya," ujar Sukiman. (syam/TN)