KPK Dalami Keterlibatan Pihak Lain Dalam Kasus Wakil Ketua DPR Taufik

TOPNEWS.COM -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus dana alokasi khusus (DAK) Kebumen, Jateng, yang menjerat Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan.

Bahkan KPK menyakini keterlibatan pihak lain itu, besar kemungkinan terjadi. Taufik ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dengan kasus dugaan suap DAK Kebumen Tahun Anggaran 2016.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah meminta agar Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan kooperatif, dan bersedia membongkar pihak lain.

"Kalau memang tersangka ingin membuka peran pihak lain, silakan saja. Karena proses anggaran pembahasan ini tidak mungkin dilakukan oleh satu dua orang," kata Juru Juru Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (2/11/2018).

Terkait dengan pernyataan Taufik bahwa penetapan tersangka terhadap dirinya merupakan rekayasa, Febri mengatakan, pihaknya tak pernah sembarangan dalam menjerat seseorang.

"Kami memiliki bukti cukup kuat terkait dugaan pertemuan-pertemuan, baik di hotel maupun kantor DPR, dan juga dugaan aliran dana yang kami duga ada tiga tahap," ujar Febri.

Sebelumnya, KPK menetapkan Taufik Kurniawan sebagai tersangka. Taufik diduga menerima Rp 3,65 miliar. Uang itu merupakan bagian dari komitmen fee 5 persen dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kebumen yang disahkan sebesar Rp 93,37 miliar.

Taufik menerima suap tersebut dari Bupati Kebumen nonaktif Muhammad Yahya Fuad. Yahya sebelumnya sudah dijerat KPK dalam kasus suap DAK bersama delapan orang lainnya. (syam/TN)