Normalisasi Saluran Gajah Mada Purwodadi Jadi Perhatian Khusus Dinas PUPR
GROBOGAN (TopNews.Com) – Normalisasi saluran
pembuangan di Jalan Gajah Mada Purwodadi, Grobogan (Jateng), tepatnya di
kawasan perumahan daerah (Perumda) menjadi perhatian khusus Dinas Pekerjaan
Umum Penataan Ruang (PUPR). Sebab saluran pembuangan itu, tak berfungsi optimal
lantaran didirikan bangunan permanen. Praktis air hujan tak dapat terbuang cepat
melalui saluran pembuangan tersebut.
Bahkan warga
pemukiman itu, melaporkan bahwa setiap hujan deras air hujan dipastikan menggenangi
jalan-jalan dan sebagian rumah warga
pemukiman tersebut. ‘’Laporan warga kami perhatikan, tetapi tolong kami diberi
waktu untuk mempelajari lebih dalam mengenai normalisasi saluran Gajah Mada
itu. Sebab kami adalah pejabat baru di Dinas PUPR,’’ kata Kepala Dinas PUPR
Grobogan Een Endarto di Purwodadi, Kamis
(9/11/2018).
Sebelumnya pertengahan
tahun 2016, puluhan warga Perumda di Jalan Gajah Mada Purwodadi mengajukan ke
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengenai penataan dan normalisasi saluran
pembuangan Jalan Gajah Mada. Sebab saluran pembuangan itu, tidak berfungsi
optimal lantaran di atasnya didirikan beberapa bangunan permanen.
‘’Karena
bangunan itu, praktis air hujan dari kawasan Perumda tak dapat terbuang cepat
melalui saluran pembuangan Gajah Mada. Akibatnya, air hujan menggenang di
kawasan perumahan tersebut,’’ kata Ketua RW 20 Perumda Suteja.
Saat itu warga
meminta Gubernur Ganjar segera menormalisasi saluran pembuangan Gajah Mada. Mengapa
dimintakan bantuan anggaran ke Gubernur ? Karena Jalan Gajah Mada Purwodadi
sudah beralih status menjadi jalan provinsi, maka perbaikannya menjadi tanggungjawab
Gubernur melalui Dinas Bina Marga Jateng.
Namun entah
karena apa permohonan bantuan anggaran itu, dikembalikan ke Bupati Grobogan dan
kemudian diserahkan penanganannya ke Dinas PUPR. Adalah Subiyono, mantan Kadinas
PUPR yang menangani normalisasi itu
melalui pengukuran penolit. Bahkan Subiyono merencanakan pembuatan polder
dengan konstruksi beton di tengah jalan masuk lokasi perumahan tersebut. Sehingga satu sisi dapat mengendalikan banjir
di kawasan perumahan ini, di sisi lain masih bisa dimanfaatkan untuk jalan
masuk warga Perumda.
Sayangnya
hingga Subiyono memasuki pensiun September 2018, rencana itu tinggal rencana karena tak
dimasukkan e-budgeting APBD 2018. Maka Kadinas PUPR Grobogan yang baru Een
Endarto didesak lagi oleh warga Perumda Purwodadi supaya memperhatikan usulan
normalisasi saluran tersebut. (syam/TN)
Normalisasi Saluran Gajah Mada Purwodadi Jadi Perhatian Khusus Dinas PUPR
Reviewed by samsul huda
on
November 08, 2018
Rating:
Post a Comment