OTT Hakim PN Jaksel, Humas Pengadilan Achmad Guntur: Tunggu Informasi KPK

TOPNEWS.COM - Kabiro Humas PN Jakarta Selatan Achmad Guntur mengaku belum mengetahui kabar adanya hakim dan paniteranya ditangkap Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (28/11/2018) dini hari.

Ia mengatakan, sampai saat ini KPK belum member tahu ke PN Jaksel bila ada hakim dan panitera pengadilan itu, tertangkap KPK akibat suap perkara.

 "Jadi kita tunggu saja dari KPK, biasanya nanti KPK memberikan pernyataan," Guntur di kantornya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).

Ia mengatakan, memang ada beberapa hakim tidak masuk kerja hari Rabu inji. Tetapi pihaknya tidak mengetahui apakah hakim itu sakit atau terjaring KPK. Sebab belum ada kabar dari KPK maupun izin dari yang bersangkutan.

Disebut-sebut yang terjaring KPK adalah hakim berinisial RIW. Soal inisial hakim itupun, dia mengaku belum mengetahui. Karena belum ada kabar dari pihak terkait.

Sebelumnya, Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap Tangan (OTT) di Jakarta.

Dalam OTT itu, Satgas KPK mengamankan enam orang. Mereka adalah hakim, panitera, pengacara dan pegawai PN Jaksel. Mereka ditangkap di sebuah tempat di Jakarta, Rabu (28/11/2018) dini hari.

Mereka ditangkap akibat terlibat suap pengamanan perkara perdata di PN Jaksel. Dalam OTT itu, Tim Satgas KPK juga mengamankan uang 45.000 dolar Singapura. Diduga uang tersebut merupakan suap untuk mengamankan perkara yang ditangani hakim dan panitera tersebut. (syam/TN)