OTT KPK di Pakpak Bharat, Bupati Remigo Yolando Berutu Tiba di KPK Jakarta Selatan

TOPNEWS.COM - Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu yang tertangkap Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Medan, tiba di KPK, Minggu (18/11/2018) pukul 14.33 WIB. Dia tiba sendirian tanpa pejabat lain yang ditangkap KPK di daerah itu.

Remigo tiba di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan itu, hanya ditemani salah satu Satgas Penindakan KPK. Ia turun dari mobil Kijang Inova Nopol B 1087 UYO dan langsung digiring menuju Gedung KPK.

Tidak ada pernyatan dari Remigo. Dia hanya melambaikan tangan kepada awak media dan bergegas masuk ke Gedung KPK.

Remigo diamankan Satgas KPK, Minggu (18/11/2018) dini hari. Dia diamankan terkait dugaan suap proyek Dinas PUPR Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).  Belum diketahui proyek pengadaan barang/jasa tahun anggaran berapa yang diperjualbelikan Bupati Pakpak Bharat itu. Diduga proyek yang diperjualbelikan itu adalah proyek tahun anggaran 2019. Karena proyek tahun anggaran 2018 dan perubahannya sudah selesai dilelangkan semua. Bahkan 75 persen fisiknya sudah rampung dikerjakan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, OTT itu diduga terkait transaksi proyek di Dinas PUPR Pakpak Bharat yang mencapai ratusan juta.

"Kini Bupati Pakpak Bharat Remigo masih diperiksa KPK," kata Febri di Jakarta, Minggu (18/11/2018).

Dalam OTT itu, KPK mengamankan 6 orang di Medan dan Jakarta. Seorang di antaranya adalah kepala daerah,  Remigo Yolanda Berutu. Dia ditangkap di Medan. Sementara itu, dari 6 orang tersebut, 4 orang diamankan di Medan dan 2 orang dari Jakarta. (syam/TN)