Suap Proyek PLTU Riau-1, Idrus Marham: Saya Tak Kembalikan Karena Tidak Ambil Uangnya

TOPNEWS.COM - Mantan Mensos Idrus Marham mengaku tidak mengembalikan uang suap proyek PLTU Riau-1. Hal itu dilakukan karena dia menyatakan, tidak menerima uang tersebut. "Ada yang nanya Pak Idrus kembalikan uang. Loh saya nggak ada yang kembalikan karena saya ngga ada saya ambil, itu cara berpikir agar kita lebih enak ya. Lebih baik menunggu persidangan dengan ibu Eni," kata Idrus usai diperiksa di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018). Idrus menjelaskan detail kasus suap. Menurutnya, lebih baik pengusaha Johanes B Kotjo dan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih yang menjelaskan kasus suap itu.

"Lebih baik tunggu di persidangan seperti kemarin kan persidangan Pak Kotjo, di dalam pemeriksaan terakhir sudah dijelaskan. Jadi saya tidak perlu menjelaskan biarlah mereka yang menjelaskan langsung," ujar Idrus.
Suap proyek PLTU Riau-1 ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI  Eni Saragih. Kemudian KPK menetapkan Eni sebagai tersangka.
Dia diduga menerima uang Rp 4,8 miliar dari pengusaha Johannes B Kotjo, yang juga ditetapkan sebagai tersangka. Kotjo merupakan pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd, yang menjadi salah satu konsorsium di proyek PLTU Riau-1.

Dalam perjalanan penyidikan, KPK menetapkan Idrus Marham sebagai tersangka. KPK menduga eks Sekjen Partai Golkar itu menerima janji USD 1,5 juta terkait kasus ini. (syam/TN)