Billy Sindoro Tersangka Suap Proyek Pembangunan Meikarta Cikarang Segera Diadili

GTOPNEWS.COM – Penyidik KPK melimpahkan berkas perkara suap proyek pembangunan Meikarta di Cakarang, Bekasi, Jabar, dengan tersangka Billy Sindoro. Pelimpahan itu sebagai pertanda kasus tersebut segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung. "Berkas dan tersangka sudah dilimpahkan dan diterima atas nama Billy Sindoro," kata Humas PN Bandung Wasdi Permana di kantornya, Jumat (14/12/2018).

Pelimpahan tersangka oleh KPK ke PN Bandung berlangsung Kamis (13/12/2018). Selain Billy, ada tiga berkas lain atas nama pegawai Lippo Group Henry Jasmen, Taryadi dan Fitradjadja Purnama yang merupakan konsultan Lippo Group. "Baru empat yang terdaftar. Semuanya ,erupakan terdakwa non PNS. Sisanya belum masuk," ujar Wasdi. Dia menjelaskan setelah berkas diterima, pihaknya segera menetapkan majelis hakim yang akan menyidangkan. Setelah penetapan itu, jadwal sidang segera ditetapkan. "Belum tahu siapa yang ditunjuk (majelisnya) dan jadwal sidangnya juga belum tahu. Nanti setelah ditunjuk majelisnya, baru ditetapkan hari sidangnya," kata Wasdi.

Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Pasca OTT, KPK menetapkan 9 orang tersangka yaitu Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor.

Kemudian Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi, Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, Konsultan Lippo Group Taryadi serta Konsultan Lippo Group Fitra Djaja Purnama, Pegawai Lippo Group Henry Jasmen.

Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi diduga menerima Rp 7 miliar terkait perizinan proyek Meikarta. Duit itu disebut sebagai bagian dari fee fase pertama yang bernilai total Rp 13 miliar. (syam/TN)